[𝑩𝒐𝒏𝒖𝒔 𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓] Honey-𝒉𝒐𝒎𝒆-Moon

16.9K 1K 317
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





ansara dan yuta udah mendarat setelah memakan waktu hampir dua hari perjalanan dari jakarta ke osaka melalui jalur udara. mereka berdua sempat transit di singapura selama 23 jam dan menginap di tempat yang udah johnny booking sebagai kado pernikahan.

jam menunjukan pukul delapan malam waktu setempat, mereka baru aja turun dari pesawat lalu masuk ke bagian imigrasi. disana mereka di cek paspor dan visa, kalo yuta tinggal nyelonong aja orang kan dia salah satu pilot maskapainya.

yuta meminta ansara buat duduk sebentar sambil menunggu mobil yang dikirim oleh orang tuanya yuta untuk menjemput mereka. gak lama ada sebuah panggilan telepon ke ponsel yuta yang memberitahu kalo mobilnya sudah sampai.

"tunggu ya sayang." ujar yuta yang menghampiri orang yang mengirim mobil tersebut.

setelah orang tersebut pergi, yuta kembali menghampiri ansara dan membawa koper-koper untuk dimasukan ke dalam mobil. lalu mereka berdua pergi menuju penginapan di sekitar area dotonbori.

dan sesampainya dihotel mereka pun check in dan ansara langsung masuk ke dalam kamar mereka, asli kepalanya jet lag pisan setelah seharian duduk dipesawat. tapi ansara juga kepengen banget jalan-jalan malam disekitar hotel mereka.

duh serba salah princess.

kemudian ia memutuskan untuk berendam di bathub, dengan wewangian lavender ansara berusaha me-relax-kan otot-otot tubuhnya. hampir dua puluh menit ansara berada di kamar mandi lalu ia membilas tubuhnya dengan air shower dan mengganti bajunya dengan sebuah gaun tidur pemberian jennie.

ia melihat yuta sedang rebahan sambil memainkan ponselnya, duh anjir ansara jadi malu kalo berduaan sama yuta. dulu mah pas pacaran biasa aja, tapi kenapa udah jadi istri malah malu-malu kampret begini.

yuta menoleh ke arah istrinya, lalu tersenyum sambil menepuk-nepuk ranjang meminta ansara untuk tidur disebelahnya. ansara menggangguk dan langsung menghampiri suaminya itu.

"gimana, masih pusing?" tanya yuta.

ansara menggelengkan kepalanya. "udah enggak kok."

idih anjim kenapa suasana mendadak canggung begini, sedari tadi yuta malahan dag dig dug ser gak tau kenapa. kayaknya buat ngobrol berdua aja serasa gimana gitu. apalagi ansara, kalo bisamah itu jantungnya pengen meleyot aja ke ginjal soalnya suaminya itu ganteng banget. manaan shirtless lagi, hadeuh otaknya ansara udah mulai konslet.

"kamu kok ngeliatin aku kayak gitu yang." ansara bingung yuta dari tadi menatapnya sampe gak kedip.

"hehe, abis istri aku cantik banget sih." ujar yuta yang kemudian menindih tubuh ansara.

sebelum bertindak kebablasan, yuta menanyakan sekali lagi apa istrinya itu capek atau enggak. oh ya jelas ansara kalo soal beginian mah gak bakal capek sama sekali.

Friends With Benefit ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang