mungkin part ini bakalan panjang banget kayak cinta aku ke mas johnny.
malam ini ansara yang ditemani oleh johnny dan istrinya sekarang lagi tertidur diruang tunggu di depan kamar ICU. tadi johnny menyuruhnya untuk istirahat, biar dia dan nuala yang menjaga jaehyun untuk sekarang.
"kasian banget ansara." ujar nuala yang sambil menatap perempuan malang itu tertidur, lalu ia menutupi tubuh ansara dengan selimut yang nuala bawa dari rumah.
johnny hanya melihat dan tersenyum iba, lalu mengusap kepala istrinya meminta nuala untuk menjaga ansara selagi ia masuk kedalam ruangan untuk melihat jaehyun.
johnny kembali datang ke kamarnya dan terus menyemangati jaehyun agar tersadar dari koma. tapi kata dokter yang menanganinya kecil kemungkinan jaehyun bisa melewati masa kritis, tapi dokter juga meminta johnny dan yang lain untuk terus mendoakan kesehatan jaehyun, karena sesungguhnya hanya tuhan yang maha menyembuhkan segala penyakit.
"lo kok jadi kayak gini sih jae, inget gak pas kuliah lo sering banget ngomongin ansara ke gue. sekarang gue mohon lo bertahan buat dia dan juga calon anak lo." ujar johnny yang terus memandangi sahabatnya itu.
alat detak jantung yang terpasang di tubuh jaehyun berdetak beberapa kali, tapi kok johnny ngerasa kalo bunyi alat tersebut beda dari sebelumnya. ia membelalakan matanya dan tersadar lalu berdiri untuk memberi tau para medis kalo ada yang gak beres sama jaehyun.
kemudian johnny di minta untuk segera keluar dari ruangan, para dokter serta perawat dengan cepat menangani jaehyun yang layar detak jantungnya semakin menunjukan garis lurus.
ansara terkejut dan bangun dari tidurnya ia mendengar pintu ruang ICU terbuka, dan melihat johnny keluar dengan raut wajah yang serius.
"kenapa john?" tanya ansara yang begitu panik.
"kita semua harus berdoa agar jaehyun baik-baik aja didalam sana." ujar johnny.
ansara gak mau mikir yang enggak-enggak, ia ingin memaksa masuk ke dalam ruangan tapi ditahan oleh beberapa perawat yang berjaga di luar pintu.
"bu, ibu yang tenang. dokter kami sedang melakukan upaya yang terbaik untuk keselamatan pak jaehyun."
"saya mau masuk! minggir kalian, lepasin tangan saya, saya mau ketemu jaehyun!!" teriak ansara yang tubuhnya ditahan oleh perawat dan juga johnny.
"ra, biarin dulu. jaehyun lagi di obatin di dalam." johnny menenangkan ansara yang bener-bener kuat menarik tangannya.
"gue mau ketemu jaehyun, lepasin gue john gue mau masuk!" ansara meronta-ronta, jangan sampe hal yang buruk terjadi dengan calon suaminya.
pintu ruang ICU terbuka, salah satu dokter yang menangani jaehyun kini keluar dari ruangan tersebut. raut wajahnya menandakan sesuatu terjadi dengan pria nya itu.
"dok, jaehyun gimana?! apa yang terjadi." tanya ansara, dokter meminta para perawatnya untuk melepaskan tangan ansara terlebih dahulu.
"saya harap, bapak dan ibu sekalian bisa tabah mendengar kabar ini." kata sang dokter, kemudian beliau menarik nafas agak berat.
"kami selaku tim medis sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi mohon maaf bapak jaehyun tidak bisa kami selamatkan."
ansara serasa jatuh di lubang yang paling dalam, airmatanya mendadak hilang karena sakin terkejutnya dengan berita yang ia dengar barusan. begitu juga johnny dan istrinya, mereka semua merasa sangat terpukul.
tanpa banyak bicara ansara menerobos masuk ke dalam, dan melihat jaehyun yang terbujur kaku dengan alat-alat medis yang udah dilepasin dari tubuhnya.
"dokter pasang lagi alat nya!" teriak ansara meminta para dokter untuk tidak mencabut alat detak jantung milik jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefit ✔
Fanfiction🔞 temen tapi nganu. - 𝐟𝐞𝐚𝐭. 𝐘𝐮𝐭𝐚 𝐍𝐚𝐤𝐚𝐦𝐨𝐭𝐨 Rank #1 YutaNakamoto 26 Januari 2021 Rank #5 Yuta 26 Januari 2021 Rank #14 Friends 25 April 2021 Rank #9 Friends 27 April 2021 Rank #4 Yuta 17 Mei 2021 Rank #3 Yuta 23 Mei 2021 ⚠️ NC 21+ 🔞...