41. Bertentangan

6.3K 906 128
                                    

jamannya si akang menjadi bucin nomer wahid neng cala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jamannya si akang menjadi bucin nomer wahid neng cala.



































seperti yang kemarin yuta bicarakan, hari ini ia dan ansara pergi ke kediaman rumah orang tua ansara di Jakarta. sepanjang perjalanan gak henti-hentinya ansara berdoa supaya ayahnya gak menghabisinya saat itu juga.

mau gimana pun, ini adalah bentuk aib yang besar bagi keluarga ansara yang notabenenya keluarga yang baik-baik.

"gapapa, ada aku." yuta menggenggam tangan ansara. lalu sambil fokus menyetir mobil, yuta menenangkan gadisnya itu agar gak terlalu deg-degan.

padahal di dalam hati yuta juga sama, takut di cidori sama calon bapak mertuanya.

kini mereka berdua udah sampe di rumah orang tuanya ansara setelah hampir dua jam melakukan perjalanan darat. sebelumnya ansara udah bilang kalo ia bakal pulang dengan seseorang.

ayah dan ibu ansara tau kalo calon menantu mereka yaitu jaehyun udah wafat, tapi mereka bingung siapa nih yang dibawa sama anak tunggal mereka tersebut.

yuta dan ansara bersalaman dan mencium tangan kedua orang tua itu, kemudian ibu ansara mempersilahkan mereka buat masuk dan bergegas pergi ke dapur untuk membuat minuman.

ansara juga ikut bersama ibunya dan membiarkan yuta berbicara empat mata dengan ayahnya.

"kenapa kamu?" tanya sang ibu yang melihat gerak-gerik anak perempuannya yang tampak aneh.

"gapapa bu." jawab ansara sambil mengintip kedua pria itu mengobrol.

raut wajah ayah ansara begitu serius sehingga membuat ansara panik sendiri, gimana kalo beliau gak ngasih restu ke mereka.

ayah ansara menghembuskan nafas. "bapak belum bisa ngasih restu buat kamu nak yuta."

"saya serius pak, saya mohon bapak ngizinin saya buat nikahin puteri bapak." ungkap yuta, sebelum anak yang dikandung ansara semakin membesar yuta mau cepet-cepet ngejadiin ansara sebagai istrinya.

"ada dua alasan nak yuta. pertama, kuburan nya nak jaehyun masih sangat baru. bapak gak enak sama keluarganya kalo semisalkan belum empat puluh hari ansara sudah menikahi pria lain, bapak takut mereka mikir yang aneh-aneh tentang anak semata wayang bapak...."

".....yang kedua, ansara cerita kalo kamu itu sudah mempunyai calon istri sebelumnya, apa nantinya kalo tiba-tiba keluarga pihak wanita mendatangi ansara dan menyebut anak bapak sebagai wanita penggoda? bapak gak bisa nak yuta kalo harus ngeliat puteri kesayangan bapak di cap wanita murahan oleh orang lain." jelas ayah ansara mengungkapkan poin penting kenapa beliau belum menyetujui mereka berdua menikah.

"ansara lahir di keluarga yang baik-baik nak." lanjut beliau.

"saya mohon dengan sangat pak, kita berdua sama-sama saling sayang, jauh sebelum mendiang jaehyun hadir dikehidupan ansara." kekeuh yuta belum gentar sama sekali.

Friends With Benefit ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang