50. Back To part. 09

10.6K 991 823
                                    

"YUTAAAA!!"


















































"heh ra, ansara eling!"

irene menepuk-nepuk pipi ansara. perempuan itu terbangun dari tidurnya dan menghirup nafas dalam-dalam, peluh keringat bercucuran dari pelipisnya. ia masih mengingat dengan jelas bagaimana joana menusuk perutnya secara bertubi-tubi.

ansara teringat dengan bayi yang ada didalam kandungannya.

"rene, bayi gue mana?! anak gue kemana?!!" teriak ansara sambil mengguncang tubuh temannya itu.

irene keliatan bingung, ini orang kenapa sih.

"lo ngomong apa sih ra? anak yang mana? anak curut noh ada di atas plafon."

"gue serius irene! anak gue kemana?!" ansara mulai emosi, bisa-bisanya irene malah bercanda.

irene yang gak tau menau malah ikutan emosi juga.

"anak yang mana sih ra, lo ngimpi apa gimana?!" balas irene.

sumpah ya siang-siang begini irene dibikin emosi, mana kos-kosannya ansara lagi panas banget gara-gara kipas anginnya mati.

irene menyuruh ansara untuk menarik nafas kembali, kemudian meminta sahabatnya itu untuk tenang.

"lo ngomong apaan jing?"

ansara mulai menangis, ia mengusap-usap perutnya yang terlihat rata. "anak gue kemana, anak gue sama jaehyun."

irene melotot, buset ini kalo yuta sampe denger bisa-bisaan si ansara ditumbuk nyampe gepeng.

"ra eling, sejak kapan lo punya anak sama si jae." kembali irene ngingetin ansara untuk sadar.

tapi ansara masih belum mudeng, ia masih mengingat jelas kalo dia tuh lagi hamil, gede banget perutnya terus ditusuk sama joana si muka dakjal.

irene menghembuskan nafasnya lalu kembali nanya ke ansara. "ra, sekarang taun berapa?"

"2025." jawab ansara.

"heh anying?! sekarang masih 2019 ra, presiden kita masih pak jokowi." irene menggabig-gabig bahunya.

"hah?"

"wah kacau lo parah."

ansara semakin dibuat bingung, apaan anying orang udah 2026, dia sama irene udah lulus kuliah sama udah kerja juga. ansara ngeliat ke sekelilingnya, ini masih suasana kosan lamanya, belum ada renovasi dan barang-barang lama milik ansara juga masih tersusun rapi.

ia bergegas meraih ponselnya di nakas samping ranjang lalu membuka lockscreen nya, lah beneran masih tahun 2019, wallpapernya juga masih fotonya sama yuta.

jadi selama ini ansara bermimpi, tapi rasanya kayak nyata banget sampe-sampe ia menampar pipinya sendiri dan beneran sakit.

"lo kenapa sih? abis makan nasi pecel malah kayak orang linglung."

kemudian ansara menceritakan semuanya ke irene, mulai dari ia dan yuta putus sampai tunangan sama jaehyun terus ngeliat jaehyun meninggal, pokoknya semuanya.

irene malah ketawa ngakak banget, beneran kayaknya tuh nasi pecel ada obat tidur nya.

"buset ra lo tidur udah kayak simulasi meninggal, dari abis maghrib sampe sekarang nih, ayo ah bangun terus mandi bentar lagi kelasnya bu mia." ajak irene.

ansara masih diam mematung, jadi semuanya cuman mimpi. jaehyun meninggal juga mimpi, joana sama taeyong juga mimpi.

setelah mereka berdua bersiap-siap dan berangkat ke kampus. ansara melihat ke sekelilingnya kembali, beneran suasana masih kayak dulu, teman-temannya masih pakai almamater. di lapangan sana ada chanyeol dan gengnya yang lagi main basket, terus ada jennie sama seulgi yang ngajakin makan mie ayam kering di kantin.

Friends With Benefit ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang