Jeffrey mengambil posisi tersantainya setelah melemparkan diri ke atas ranjang. Sudah seminggu dia berada di Bali sibuk mengisi seminar-seminar hingga punggungnya terasa begitu kaku dan lelah. Mengganjal bantal ke belakang punggung, Jeffrey menyandar sambil memeluk guling. Tubuhnya terbungkus selimut. Matanya mengarah ke layar televisi. Gurat senyum terpancar saat YouTube dan televisi sudah tersambung sepenuhnya. Bukan acara Gordon Ramsay yang akan dia tonton seperti biasanya, kali ini dia akan menonton acara lain. Tepat lima menit yang lalu salah satu akun mengunggah video tanya jawab dengan satu wanita yang telah menjadi bagian hidupnya. Jeffrey tidak sabar untuk melihat.
Dimulai dengan opening petikan gitar, video ini menampilkan kursi kosong dengan latar belakang suasana gelap. Hanya satu penerangan yang mengarah ke kursi. Dan saat waktunya tiba, Mia datang. "Halo!" sapanya.
Gurat senyum Jeffrey makin lebar saat dirinya mengabadikan momen ini ke dalam tangkapan layar. Video kemudian beralih menampilkan biodata dan foto-foto Mia secara bergantian. Pertanyaan oleh pemilik akun dibagikan melalui tulisan yang ditampilkan di layar. Dan satu persatu, Mia menjawabnya.
"Apa yang paling cantik dari istriku? Tentu saja dirinya," gumam Jeffrey tatkala Mia mulai menjawab pertanyaan pertama.
❓ : Mia, apa kabar?
"Alhamdulillah. Baik."
❓: Keluarga sehat?
"Alhamdulillah, sehat. Kita akhir-akhir cukup sering olahraga. Pola hidup sehat benar-benar aku tekankan sekarang. Makan teratur, rutin olahraga dan istirahat cukup. Walaupun olahraga setengah jam doang, tapi itu sudah lebih baik daripada nggak sama sekali."
❓: Ini adalah kali pertama Mia tampil untuk penggemar setelah sekian lama. Bagaimana perasaan Mia sekarang?
Mia tidak langsung menjawab. Dia mengubah posisi duduknya menjadi lebih tegape. Dan senyum yang dia tampilkan terlihat begitu jelas. "Jujur aja agak canggung, ya. Sudah hampir lima tahun nggak, sih? Aku besar di industri ini, lalu mundur dan sekarang tampil lagi di sini. Sedikit canggung, tapi masih bisa dikontrol. Jadi kalau nanti agak awkward, tolong di-cut aja. Hahaha."
Seketika Jeffrey ikut tertawa bersama Mia. Dirinya ingat betul saat istrinya meminta pendapat bagaimana jika ada yang meminta untuk tampil kembali melalui YouTube. Waktu itu tentu jawaban Jeffrey adalah mendukung apapun keputusan Mia. Dan inilah hasilnya.
❓: Apa yang memutuskan Mia untuk mundur saat itu?
"Kalau tentang itu, di awal-awal aku selesai kontrak dengan manajemen, sepertinya sudah aku jawab. Kondisi dan situasi dari dalam diriku yang meminta atau kasih warning buat ... Hei, udahan aja yuk. Kamu capek, kan? Gitu. Jadi setelah aku merasakan itu, akhirnya aku putuskan mundur."
❓: Ketika memilih dan meyakinkan diri untuk mundur, adakah hal-hal yang membuat Mia bimbang?
"Nggak. Karena keputusan yang aku buat sudah bulat. Jadi kalau ditanya kebimbangan, bukan berasal dari aku sendiri, tapi orang di sekitar. Waktu itu Mama bahkan sampai berulang kali tanya, make sure. Sampai pernah dipikir mentalku kena. Padahal nggak. Memang udah mau mundur aja dari industri ini."
❓: Apa pendapat suami ?
"Mas Jeffrey itu tipikal orang yang kalau kamu punya hajat, kamu sendiri yang menentukan. Jadi waktu itu aku sempat tanya juga ke dia, minta pendapat. Dia bilang, apapun yang kamu mau, kamu putuskan sendiri. Mas Jeffrey lebih banyak mendukung apapun yang mau aku lakukan selagi itu bermanfaat dan memang keinginanku. Dia banyak mengajarkan aku kalau aku punya hak atas diri aku sendiri. Segala pendapat, ide dan pikiran yang aku punya, mutlak milik aku pribadi. Jadi ... pendapat suami, ya dia mendukung. Mas Jeffrey santai orangnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MIAMOR | SELESAI
Romance"Anda siapa?!" "Evelyn, just call me Eve. Saya pemilik tempat ini. Kamu sendiri siapa?" Demi keturunanku yang hingga tujuh turunan selalu bergelimang harta, bisa-bisanya dia berkata seperti itu! Apa dia tidak tahu kalau aku adalah istri dari pemil...