Bagian 11 : Curhatan Femila

1K 87 76
                                    

B a g i a n 11 : Curhatan Femila.

Kita sama,
Sama-sama mencintai dalam diam
Bedanya aku mencintaimu,
dan kamu mencintainya.

WARNING⚠️ : Tulisan miring artinya
flashback ya!

***

"Gue mau ngucapin terima kasih banyak karena kalian keren banget di latihan hari ini! Kita ketemu lagi besok di rumah Tama ya, inget jam sepuluh semuanya udah ngumpul!"

"Siap!"

"Aman, Pit!"

"Semuanya boleh pulang ya, see you tomorrow guys!"

"Sebentar!" teriak Femila, ia berjalan ke depan kelas sembari membawa setumpuk kertas.

"Kebetulan hari minggu aku ulang tahun dan akan ada pesta, aku harap kalian semua bisa datang ya! Ini undangannya."

Femila membagikannya ke seluruh teman kelasnya, termasuk Anggi, Melisa, dan Fitri.

"Dateng gak?" tanya Fitri.

"Males," jawab Anggi.

"Heh gak boleh gitu, dateng aja sebentar," ucap Melisa.

"Lumayan dapet makanan gratis, dateng
deh gue," seru Fitri.

"Mau cari kado gak?" tanya Melisa.

"Boleh, sekalian jalan-jalan!" jawab Anggi.

"Sekarang?" tanya Fitri.

"Sekarang aja, besok kan kita mau latihan."

"By the way, Anggi gimana rasanya pegangan sama doi? Gak cerita-cerita nih!" tanya Fitri.

"Lemes gue, Pit. Ganteng banget lagi dia tadi, belum lagi suaranya, kalian pada denger nggak tadi?"

Melisa dan Fitri saling menatap sebentar, keduanya tersenyum malas di saat Anggi mulai mendeskripsikan pujaan hatinya secara berlebihan.

"Suaranya emang enak sih gue setuju, tapi soal wajah, gak ada cakep-cakepnya."

"Mata lo burem kali!" protes Anggi.

"Lo yang bucin!"

Melisa terkekeh kecil mendengar perdebatan yang terjadi, "Anggi emang bucin sih, cuma wajah Tama lumayan kok, gak sejelek yang Fitri bilang."

"Sayang Cimey!"

Ting!

Anggi mengambil ponselnya, hal itu tak lepas dari pandangan Fitri, ia sedikit mengintip ponsel Anggi.

Arsen :
Hai, Nggi!
Lagi apa?

"Lo kenal Arsen, Nggi?" tanya Fitri.

"Kenal, kemarin dia ngajak kenalan dan ngasih gue minum waktu kemarin di hukum," jawab Anggi seadanya.

"Anjir kok bisa sih? Padahal setau gue Arsen punya hubungan gak baik sama anak sekolah kita, denger-denger sih karena dia ada masalah sama Tama."

Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang