setelah melewati satu hari kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, kini para siswa kelas 10 telah beranjak meninggalkan kelas mereka. berjalan beriringan menuju pintu gerbang untuk pulang.
"lo jadi balik sama abang?"
"emang gw bilang mau balik sama rafka?"
"tadi,"
"tadi kapan?"
"tadi waktu kita balik dari uks,"
sesaat meera mengingat perkataan gigi, tapi tak sedikitpun dia mengingat akan pulang bersama rafka.
"lupa nih anak!" sela gigi.
".."
"balik sama gw?"
"dijemput lu?"
"engga. pake ojek gw,"
bersamaan dengan itu, ponsel yg ada di saku meera bergetar. tertera nama 'mama' pada bagian pemanggil.
"ya ma?"
"adek dimana? mama didepan ini,"
"yeyyy!! adek keluar sekarang!"
"okee, mama pake mobil putih ya,"
"mobil papa?"
"iyaa, mobil mama dibengkel,"
"okeee!"
"gigi diajak bareng aja, kasihan dia balik sendiri," lanjut (namakamu).
"kok mama tau?"
"udah ajak aja,"
"ohh oke ma,"
setelahnya panggilan terputus.
"dijemput mama?"
meera mengangguk.
"suruh gw bareng kan?" ucap gigi terlalu percaya diri.
"PD banget lo!!"
"tapi bener kan?"
"iyeee! dah yuk. mama dah nunggu,"
ketika keduanya hendak berjalan, terlihat ziko, berjalan kearah meera dan gigi.
"anjir kak ziko!"
"hey meer," sapa ziko berhenti didepan meera dan gigi.
"hey, hmmm gw gatau abang dimana," ucap meera langsung.
"gw ga cari rafka. gw cari lu! gimana, udah enakan?"
meera mengangguk pelan.
"sorry ya gw tadi gendong lu, PMR lambat banget kerjanya!"
"iyaa gapapa. thanks ya,"
ziko mengangguk. "udah dijemput?"
"udah,"
"mama?"
meera mengangguk.
ziko terlalu tau kebiasaan meera selama ini.
"yaudah hati-hati ya,"
"thanks," meera dan gigi berpamitan, berjalan menuju mobil (namakamu) terparkir.
"ketemu ziko?" tanya (namakamu) begitu meera membuka mobil.
"iyaa ma. kok mama tau?"
"mama liat,"
meera mengangguk.
"hay gii, gimana hari pertama? seru?" tanya (namakamu) melirik gigi yg duduk dibelakang.
"seru tan!! tapi meera pingsan tadi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
dua lelaki, satu perempuan
Fanfictionbukan seperti yg kalian pikiran. klik dan bacalah hanya cerita keseharian dua orang anak laki-laki dan satu anak perempuan