"Punten, paket!!" teriak Lio.
"Ga usah teriak bang," sahut Greyo.
"Suka ku lah"
Greyo hanya mengelus dada dengan sabar. Agaknya dia depresot dengan tingkah kakak angakatannya ini.
"Joget yuk ndro," ajak Lio.
"Hayuklah, Pake lagu apaan?"
"Lagu dokter cinta"
Ketika Lio ingin berdiri, tiba-tiba dia terjatuh.
"Hadohh pantat mulus gue," Lio terpeleset saat dance.
"Hahahaha mampos, makanya tali sepatu itu di tali dulu, jangan dibiarin," Vandro membantu Lio berdiri.
"Pesen minum dong yo," Alex memanggil Gio.
Gio mengeluarkan ponselnya dan memesan minuman untuk mereka. Setelah minuman sampai, Gio segera membayar.
"Nih, ambil sesuai pesanan kalian masing-masing. Ga usah rebutan"
"Americano tercintakuuu," heboh Vandro.
Mereka tenang beberapa saat. Itupun ga bertahan lama. Mereka bermain game online dengan heboh.
"Wee itu musuhnya lo tembak napa cel"
"Iya ini gue baru berusaha"
"Itu gue!!! napa lo tembak"
"Lah itu si gio? eh sorry yo," Vandro merasa bersalah.
"Untung kaga mati"
"Hehehe sorry yo"
Gio hanya membalas dengan deheman. Mereka bertiga lanjut bermain.
"ANJROT GUE UDAH MENINGGOY. SI GIO JUGA UDAH. KURANG MARCEL!!" heboh Vandro.
"Fokus amat bang marcelio," goda Samudra.
"Diem deh lo"
"Hehe maaf bang"
"Brupupupupupupupu"
"Ndro, lo kenapa?" tanya Gio heran.
"Gue gabut, brurpupupupu."
"Humor gue anjlok," Terri tertawa keras.
"EH ANJIR LAH KOK KALAH!!!" heboh Marcel.
"Karena lo ga menang, makanya kalah," sahut Gio.
"Kapan menang?"
"Mungkin hari ini, hari esok atau nanti," Terri mulai bersenandung.
"Berjuta memori yang terpatri," sahut Lio.
"Dalam hati ini," sambung Vandro.
"Kok jadi nyanyi?" heran Marcel.
"Pengen nyanyi deh," ujar Terri.
Devan mengambil gitarnya dan mulai memetiknya dengan lihai. Mereka menyanyi lagu sakit- sakit hatiku.
"Tuhan ikhlaskan hatiku," senandung Vandro.
"Tuk bisa melepasnya," sambung Lio.
"Karna ku masih sangat mencintainya," Lio dan Vandro menyanyi kompak.
Mereka tengah berada di ruang utama markas. Tiba-tiba ada yang menggedor pagar markas dengan keras.
"Kayaknya itu Vaxion," ujar Gio.
Mereka bertujuh keluar markas, dan benar saja ada Vaxion yang di pimpin oleh Vin lalu disampingnya ada Nandro.
"KELUAR LO!!! GIO!!!" teriak Vin.

KAMU SEDANG MEMBACA
EGRYROS
Novela JuvenilPersahabatan yang terjadi antara 7 orang lelaki. Terbentuk awalnya hanya karena pertemanan biasa yang terjadi di sekolah ternama, pada kota Bandung. Semuanya berjalan dengan lancar dan kompak, tetapi suatu hari, sebuah takdir mengejutkan datang dian...