30. Vaxion berulah

209 20 0
                                    

Ketika mereka asik mengobrol, tiba-tiba Argo ditelfon oleh Samudra. Dia keluar sebentar untuk mencari makanan di warung Mang Dani.

"Go, ini warung mang dani acak-acakan. Gue yakin itu pasti ulah Vaxion"

"Gue bilang ke yang lain, lo tunggu disana"

Argo mematikan telefonnya satu pihak.

"Bang, warjok berantakan," mendengar penuturan Argo, Gio dan yang lain tersedak minuman.

"Kita kesana," putus Gio tanpa ada bantahan satupun.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit, mereka telah sampai di warjok.

Keadaan warjok memang lebih rusak dari biasanya, ada Mang Dani yang murung karena melihat warungnya yang berantakan.

"Mang, maafin kita ya. Karena kita sering nongkrong disini, Vaxion jadi sering buat onar diwarjok ini mang. Tapi kita bakal ganti semua kerugian ini kok. Besok kita ganti semua ya bang," ujar Gio menenangkan Mang Dani.

"Aduh den, ini bukan salah kalian. Lagian kalau Vaxion berulah, kalian selalu ganti senua kerugian ini juga. Makasih ya den," Mang Dani tersenyum.

"Kita hancurin markas Vaxion!!!" perintah Gio, Argo segera membuka room chatnya dan mengabarkan kepada seluruh anggota Egryros.

Egryros(250)

Ke warjok
Ini perintah bos

Varo : siap

Samudra : oke

Vin : Y

"Bang, semua udah otw kesini," ujar Argo pada Gio.

"Kita tunggu mereka," tak berselang lama, gerombolan motor ninja penuh warna datang dari arah kanan, pasukan itu adalah Egryros.

"Jalan ke markas utama Vaxion, kita main kasar!!!" Gio menyalakan motornya dan mulai melajukan motornya.

☠️☠️☠️☠️☠️

Gio dan beberapa pasukan lain berusaha untuk membuka gerbang tinggi yang menghadang markas Vaxion.

"KENAPA LO NGERUSAK GERBANG VAXION?!" Vin dan Nandro keluar dari dalam markas.

"LO APAIN WARJOK?!" teriak Vandro, kali ini matanya penuh dengan amarah.

"Oh warjok, cuma gue ratain sih," balas Vin dengan nada sombong.

"RATAIN MARKAS MEREKA!!!!" teriak Gio menggelegar.

Mereka menyerang markas Vaxion secara bersama, karena mendapat serangan dadakan dari Egryros, Vaxion tidak siap dengan serangan itu, alhasil Vaxion menerima banyak pukulan.

"JANGAN GANGGU KETENANGAN GUE LAGI, ATAU NYAWA LO HILANG DITANGAN GUE!!" Gio melayangkan pukulan di rahang Vin, sebelum meninggalkan markas Vaxion.

☠️☠️☠️☠️☠️

"Bang, kamu kenapa? kok mukanya banyak lebam?" tanya Zira khawatir.

"Bang Achel gapapa kok sayang, tadi habis berantem," Marcel tersenyum menenangkan Zira yang mulai berkaca-kaca.

"J-jangan berantem lagi.. hiks.." Zira menangis sesengukan melihat keadaan tujuh abangnya ini terluka.

EGRYROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang