Kini markas penuh dengan anggota Egryros dengan wajah penuh lebam. Mereka saling mengobati satu sama lain.
"Aduh! anjir! sakit ogeb!!" rintih Lio.
"Salah sendiri berantem," sahut Terri.
"Ga berantem, mereka seneng karena merasa menang," ujar Gio.
Rasya mendekat ke arah Gio untuk membicarakan sesuatu. Dia berkata pada Gio soal warjok Mang Dani.
"Bang, soal warjok Mang Dani gimana?"
"Nanti gue ganti. Kita beli barang baru," ujar Gio.
Rasya mengangguk lalu melenggang pergi meninggalkan Gio dan menghampiri Niel.
"Ndro, kenapa lo diem aja?" tanya Gio.
"Lemes badan gue bos, pesen makan atau cemilan apalah"
"Heleh, ambil hp gue pesen apa yang kalian mau"
Mereka berebut mengambil hp Gio untuk memesan makanan online.
Ketika makanan mereka sudah sampai, Argo dan Reyzi mengambil piring didapur dan menyiapkan makanan untuk mereka.
Selesai makan, mereka kembali ke rumah masing-masing. Anggota inti, mereka pergi ke warjok untuk mengganti barang yang rusak.
Devan membantu Gio untuk memilih barang yang ada di toko properti. Mereka berdua membeli meja, kursi, jam dinding, beberapa gelas dan piring yang pecah.
Lio dan Vandro menata meja yang berantakan, Terri memberishkan pecahan piring dan kaca, Marcel dan Alex mengurus kursi dan meja yang rusak.
"Huh, akhirnya udah selesai juga. Tinggal tunggu Gio sama Devan," Marcel meregangkan ototnya. Cukup banyak barang yang rusak, Mang Dani sudah mengetahui hal ini. Memang sudah biasa jika barang dagangannya rusak sebab ulah Vaxion.
"Tuh mereka dah dateng," tunjuk Alex.
Gio dan Devan datang bersama dengan mobil pick up yang sudah ada meja dan kursi dibelakang. Sekitar empat meja dan lima kursi kayu yang Gio beli.
"Pak tolong ditata. Itu masih ada tempat yang kosong, taruh disitu aja pak," ujar Gio pada penjual kursi dan meja.
"Baik den"
☠️☠️☠️☠️☠️
Pukul 00.00 anggota Egryros pergi ke club malam. Mereka tidak minum alkohol, hanya menikmati musik dj yang ada disana. Perempuan jalang mendekati dan menggoda mereka, tapi mereka tidak tertarik sama sekali.
Karena lelah dengan godaan para perempuan, mereka meninggalkan club, lalu pergi ke rumah mereka masing-masing.
Sesampainya Gio dirumah, dia disambut oleh bundanya.
"Kenapa baru pulang Gio?" tanya Vania.
"Tadi Vaxion cari masalah lagi bun, warjok Mang Dani dirusak, jadi kita urusin warjok dulu, baru pulang," jelas Gio.
"Kamu bersih-bersih terus langsung tidur ya, udah makan belum?"
"Belum bun, hehehe," cengir Gio.
"Mau makan apa? biar bunda masakin"
"Mie rebus aja bun, nanti aku bikin sendiri"
Gio masuk kekamarnya lalu membersihkan dirinya. Dia kembali turun ke bawah untuk membuat mie rebus. Makanan berjuta-juta umat manusia yang sedang bokek.
KAMU SEDANG MEMBACA
EGRYROS
Teen FictionPersahabatan yang terjadi antara 7 orang lelaki. Terbentuk awalnya hanya karena pertemanan biasa yang terjadi di sekolah ternama, pada kota Bandung. Semuanya berjalan dengan lancar dan kompak, tetapi suatu hari, sebuah takdir mengejutkan datang dian...