6. Kekacauan

886 58 0
                                    

Pagi ini mereka berkumpul di rumah Gio. Bermain ps, makan bersama, berenang, dan kegiatan lainnya mereka lakukan untuk mengisi waktu weekend mereka.

"Abs gue bagus juga ya," ujar Vandro percaya diri.

"Lebih bagus abs gue," sahut Terri percaya diri.

"Gue yang ga punya abs cuma diem," Marcel menampilkan senyum paksanya.

"Yahahaha yang sabar yaa sob," ujar Gio.

"Gue mah selalu sabar yo"

"Yes men, lo harus selalu sabar," Vandro menyambar ucapan Marcel.

Mereka lanjut berenang setelah pertengakaran abs tadi. Setelah selesai, mereka bermain ps, dan memakan cemilan yang mereka beli di supermarket.

"Hoam, gue ngantuk," Terri menguap.

"Tidur lah," suruh Gio.

Terri membenarkan posisinya, tak lama kemudian dia tertidur lelap. Alex memiliki rencana untuk mengerjai Terri.

"Gio, lo ada spidol warna ga?" tanyanya pada Gio.

"Ada, buat apaan emang?"

"Ngerjain Terri"

Gio memberikan spidol warna ke Alex, membiarkan dia melakukan apa yang dia suka. Toh juga nanti juga bakal bersih, ga bakal buat wajah Terri yang mulus itu hilang.

Alex mencoretkan beberapa warna diwajah Terri. Tawa Lio dan Vandro sudah hampir pecah, tapi sebisa mungkin mereka menahannya supaya tidak membangunkan Terri.

Karena merasa tidurnya terusik, Terri membuka matanya. Bersamaan dengan itu tawa mereka semua pecah.

Merasa bingung, akhirnya dia berjalan ke kaca yang ada di kamar Gio. Dia terkejut melihat wajahnya sudah banyak coretan spidol.

"Siapa yang lakuin ini gue?"

"Alex!" jawab mereka serempak.

Alex langsung keluar kamar Gio dan berlari ke bawah untuk menghindari amukan dari Terri.

Yang lain masih asik tertawa terbahak-bahak. Sedangkan Terri dia sibuk membersihkan spidol yang ada di wajah tampannya.

"Devan, kenapa lo ga bilang ke gue?"

"Lo nya tidur, gimana gue mau bilang," jawab Devan seadanya.

"Serah lo dah, gue ga peduli"

"Emang ada yang peduli sama lo?" tanya Devan pada Terri.

"Ga ada sih"

Lagi-lagi tawa mereka pecah karena melihat muka melas Terri. Dia turun ke bawa untuk mengejar Alex yang sudah hilang entah kemana.

☠️☠️☠️☠️☠️

"Siapkan penyerangan!!!" perintah Vin.

Vaxion mulai mengacak-acak markas Egryros yang berada di warjok Mang Dani.

Vin tertawa puas karena melihat tempat tersebut sudah rusak parah. Dia menyuruh aanggota yang lain untuk meninggalkan tempat itu.

Rasya yang melihat hal tersebut langsung menghubungi Gio.

"Halo bang, lo ke warjok buruan. Bawa anggota inti yang lain juga"

"Emang warjok kenapa?" tanya orang diseberang sana.

"Diacak-acak sama Vaxion kayaknya. Tadi gue lihat mereka pergi dari warjok"

EGRYROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang