35. Kembalinya terror

167 22 0
                                    

Selesai melalukan kegiatan bazar tadi, mereka akan mengistirahatkan diri mereka di markas utama. Namun, di dalam markas hanya ada Lio dan Argo, dan saat ini Argo sedang berada di toilet.

Ketika Argo kembali, di ruang utama ada satu kotak kado, dia membuka bingkisan tersebut. Ternyata isi didalamnya adalah ikan busuk dan juga secarik kertas, kertas itu bertuliskan.

kalian harus bubar, gue akan balas dendam!!

"Bang!! bang lio!!" karena merasa namanya terpanggil, Lio turun ke bawah, dia menghampiri Argo.

"Kenapa sih?"

"I-ini apa bang?"

"Ya mana gue tau, orang tadi gue didalam kamar, lagian pintunya juga ga buka"

"Apa ini ulah Vin?"

"Ga mungkin, dia ga pernah main terror, kalau dia mau dendam, dia akan nyerang kita secara langsung bukan pake terror"

"Terus ini ulah siapa?"

"Entah, buang aja sih, susah amat"

"Ya udah gue buang, kita cerita ke bang Gio ga?"

"Cerita aja lah, ngapain disembunyiin, nanti dia juga tau"

"Lo ga curiga sama seseorang gitu bang?"

"Kaga, kenapa harus curiga kalo pelakunya bakal ketahuan?"

"Iya juga sih, tapi kan tetep harus waspada"

"Iye iye gue tau, dah lah ga usah dipikir, ga penting juga, mabar kuy"

"Kuy lah," tapi tidak mudah untuk Argo berhenti berpikir soal terror tadi.

Dia terus kepikiran soal hal tadi, kalau emang hanya orang iseng, kenapa ada kata balas dendam?

"HEY HEY KITA KAMBEK!!!" teriak Vandro dari pintu utama.

"Wehe, lama bener lo," Lio merangkul pundak Vandro.

"Tadi banyak barang yang harus di balikin ke tempat Terri"

"Bang, gue mau cerita," Argo menghampiri anggota yang baru saja datang ke markas.

"Serius bener lo, mau cerita apa?" Gio duduk didepan Argo.

"Tadi ada yang ngirim kita terror lagi, isinya kalian harus bubar, gue akan bales dendam tapi gue ga tau yang ngirim"

"Lio, tadi lo dimana?" tanya Gio.

"Oh tadi gue di dalem kamar, pintunya juga ke tutup kok, Argo juga lagi dikamar mandi," jelas Lio.

"Lo yakin ga ada yang masuk?"

"Mana gue tau, orang gue di dalam kamar"

"Kita cek cctv," Devan berjalan mendahului mereka dan masuk ke dalam ruang cctv.

Ditengah-tengah rekaman cctv, ada seseorang yang sengaja masuk ke dalam markas Egryros, orang tersebut menggunakan jaket Egryros.

EGRYROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang