Pukul 08.00 tujuh orang laki-laki memasuki gerbang sekolah. Dari jauh sudah ada guru killer yang menunggu mereka datang. Dilemparinya tatapan tajam dari guru dengan perut buncit, kumis tebal, dan kepala botak. Ya dia adalah pak botak, guru paling killer se SMA GALAKSI.
"Kalian ini, sekarang udah jam berapa?!" bentak pak Botak.
"Lah si bapakkan bawa jam, kenapa ga dilihat sekarang jam berapa?" jawab Vandro santai.
"Kalau bapak udah tau jam berapa, kenapa nanya ke kita?" sahut Terri.
"Bapak mau ngasih hukuman kan? ya udah tinggal kasih aja napa, susah amat dah," ujar Lio dengan muka santainya.
"Bisa sopan sama guru?" tanya pak Botak.
"Sabilah pak, ya kali engga," jawab Lio.
"Sekarang kalian lari sepuluh kali, dilapangan basket"
"Wuhu kusambut pagi hariku dengan hukuman dari bapak botak tercinta," ujar Vandro.
Mereka berlari keliling lapangan sepuluh kali sesuai dengan perintah pak Botak.
"Eh gue heran deh, kenapa sibapak dikasih nama pak Botak?" tanya Lio tiba-tiba.
"Kalo gondrong, nanti namanya juga pak Gondrong," jawab Alex.
"Diem, jalani hukuman, jangan malah banyak bicara," peringat Devan.
"Ayay kapten," sahut Lio dan Vandro kompak.
Selesai menjalani hukuman, mereka langsung menuju kantin. Memesan makanan pada Mbok Dayu.
"Kalian ga masuk kelas?" tanya Devan.
"Ga usah, bentar lagi juga istirahat. Kalo lo mau masuk, masuk aja," jawab Gio.
"Gue masuk dulu," Devan beranjak pergi dari kantin menuju kelas.
"Woy bos, Devan mau kemana tuh?" tanya Marcel yang duduk di samping Gio.
"Masuk kelas," jawab Gio seadanya.
"Nanti kumpul di markas yok," Vandro bergabung dengan membawa nampan berisi dua mangkok bakso.
"Terus tiap hari kita ngapain?" sahut Alex.
"Ya kan gue cuma ngasih wacana, emang salah?"
"Salah," jawab mereka kompak.
"Giliran nistain gue aja, kompak kalian," Vandro memasang muka ditekuk.
"Kalian kenapa ga masuk kelas?" teriak pak Botak.
"Karena kita bolos pak," sahut Marcel santai.
"Bentar lagi juga istirahat kok pak, ngapain masuk kelas," ujar Lio.
"Bapak hukum kalian!!"
"HUKUM TROS!!!! GAPAPA SUMPAH GAPAPA DEMI ALEK KAGA NGAPA- NGAPA, TAPI LO MIKIRLAH ANJING!!" teriak Vandro.
"Vandro, jaga ucapan kamu," peringat pak Botak.
"Ucapan saya ga akan kabur pak, kenapa harus dijaga?"
"Terserah kalian, cape bapak ngurus kalian,"
"Kita juga ga nyuruh bapak ngurus kita. Terus kenapa bapak pusing? Apa orangtua kita nitipin ke bapak?" Terri menyahut dengan santai.
Pak Botak melangkah pergi dari gerombolan anak nakal itu. Agaknya pak Botak lelah.
"Pak! kalo depresot bilang ke kita ya! biar kita bantu obatin!" teriak Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
EGRYROS
Teen FictionPersahabatan yang terjadi antara 7 orang lelaki. Terbentuk awalnya hanya karena pertemanan biasa yang terjadi di sekolah ternama, pada kota Bandung. Semuanya berjalan dengan lancar dan kompak, tetapi suatu hari, sebuah takdir mengejutkan datang dian...