Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
06
Janganlupaberi vote kalian ya, chuuu ~
•
•
•
"Kenapa om lagi yang muncul?"
Hanya itu kalimat pertama yang keluar dari mulut Kana ketika ia telah berulang kali menekan bel apartment yang berada di lantai 10 tersebut. Pasalnya, apartment yang ia ketahui milik laki-laki bernama Joong itu tidak memunculkan wajah si pemilik ketika pintu terbuka.
Jangan tanya dimana Joss, pria itu selalu ada di belakangnya, Joss dengan sukarela mengantar Kana hingga ke depan pintu unit apartment Joong. Ia merasa harus bertanggung jawab ketika membawa Kana yang mabuk bersamanya, tak mungkin Joss menurunkannya begitu saja di lobby.
"Om?" panggil Kana lagi ketika pria yang menyapa pandangannya di pintu hanya berdiri mematung tanpa merespon apapun.
Pria yang tak lain adalah Mew itu hanya menatapnya dengan wajah datar. "Saya bukan—"
"Chen mana?" Sela Kana.
"Di rumahnya, tidak disini—"
"Joong Archen!" Kana mengabaikannya begitu saja dan langsung masuk menerjang tubuh pria yang berdiri di sana.
"Ck, anak ini." Umpatnya.
"Kau disini Tuan Suppasit?" Tanya Joss. Melihat Kana berbincang santai dengan pria di depannya cukup membuat Joss kebingungan. "Kanawut kenal denganmu?"
Mew tersenyum miring, sepertinya sedikit memancing rasa penasaran Joss tak ada salahnya. "Urusan kita hanya sebatas bisnis Joss Wayar, selebihnya kau tak perlu tau."
Joss mendelik. "Dia mabuk."
"Aku tau." Ucap Mew. Tingkah Kana semakin terlihat kacau dengan terus menyerukan nama Joong di dalam sana, sudah jelas bahwa laki-laki itu tidak sadar.
