CHAPTER LXXIII

363 55 39
                                    

73

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

73

Jangan lupa beri vote kalian ya, chuuu ~











"Ayo please, gue mohon!"

Kana terus menekan tombol lift, berharap pintunya akan segera terbuka walau nyatanya ia sendiri tau usaha seperti itu tidak akan membuat lift turun lebih cepat dari biasanya.

"Tenang Kana—"

"Tenang gimana?! Udah empat jam dan kita baru sampai di tempat ini, gimana kalo gue sampai disana persidangan itu malah udah selesai?!" Kana panik.



Iya, saat ini mereka memang baru sampai di gedung pengadilan. Setelah setuju dengan ajakan Lee dan meminta Lee untuk mengantarnya kesana, Kana justru harus lebih dulu melalui perdebatan dengan pria itu. Lee memang begitu senang saat Kana akhirnya bersedia untuk bersaksi, tapi di sisi lain ia juga terlalu takut jika membiarkan Kana turun dari ranjang apalagi sampai pergi dari rumah sakit seperti ini. Lee teringat dengan ancaman Mew.

Lagipula kondisi kandungan laki-laki manis itu memang sangat lemah, riskan sekali jika Lee membiarkan Kana pergi ke pengadilan. Bagaimana kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan? Lee tidak mau Mew menghabisinya karena itu.



Dan bukankah pernah Kana katakan kalau berdebat dengan Lee selalu merepotkan? Lee yang kukuh di adu dengan Kana yang keras kepala tidak akan ada ujungnya. Bukan hal yang mudah bagi Lee merubah tekad Kana, Lee terus mencoba melarang walaupun akhirnya ia sendiri yang harus mengalah dengan syarat mereka wajib bertemu dengan dokter terlebih dahulu. Dan ternyata, tak jauh berbeda dengan Lee, sang dokter pun menyarankan agar Kana tetap berada di rumah sakit.

Alhasil mereka tanpa sengaja telah menghabiskan kurang lebih dua jam untuk berdebat dan juga negosiasi dengan dokter. Belum lagi keduanya harus menghadapi betapa sesak jalanan disaat jam laju pulang bekerja.



"Sekarang jam berapa?" Tanya Kana cepat kala pintu lift belum juga terbuka.

KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang