10
Jangan lupa beri vote kalian ya, chuuu ~
•
•
•
Dengan berat Max menjatuhkan kantung berisi minuman diatas meja hingga menimbulkan dentuman yang cukup kencang yang berhasil menyita perhatian semua orang disana.
"Max! Kenapa latte gue kecampur kayak gini?" Seperti dugaannya, Mild berseru kesal. Max hanya menghela napas, ada yang jauh lebih penting dari itu.
"Dimana Ibu Kepala?" Tanya Max, mengabaikan aksi protes dari Mild. Ia tidak berhasil menemukan keberadaan ketua timnya disana.
"Aku disini, kenapa Max?" Sahut orang lainnya yang baru saja masuk ruangan, menarik salah satu kursi dan duduk diantara dua orang lainnya.
Yaya Urassaya. Seorang wanita dengan umur beberapa tahun lebih tua dari mereka, satu-satunya wanita yang mendapat kepercayaan untuk memimpin salah satu tim dalam kepolisian. Selain karena tegas, wanita itu tak segan untuk melawan siapapun yang membuat urusan dengannya, terlebih ketika tim mereka bertugas, kemampuan berkelahinya selalu mendapat acungan jempol dari tiga anak buahnya.
Max mengatur napas, membangun keyakinan penuh dalam dirinya, ia tak perlu basa-basi lagi. "Kebakaran pabrik itu, hasil sabotase, aku yakin."
Yaya juga Mild membeku ditempat. Max tak terlihat ragu sedikitpun. Pria itu mantap dengan ucapannya.
"Lo bicara apa?" Tanya Mild.
"Aku serius. Aku punya buktinya."
"Apa?"
Max refleks ingin merogoh saku, tapi..
Ia mendengus frustasi. "Sial, aku lupa, jaketku tertinggal."
Mild menghela napas, mulai menatap Max serius. "Kasus ini bukan mainan Max Nattapol."
Mengabaikan Mild, Max memilih untuk beralih menatap kepala timnya yang sejak tadi tak bergeming ditempat. "Senora Yaya, aku—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma
Fanfiction[MewGulf Universe | ThaiBL Universe] ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ⚠⚠WARNING⚠⚠ Rated: R-Restricted [17+] Genre: Fanfiction, Romance, Mystery, Crime, Investigation, Detective Tags: #locallanguage, #mafia, #police, #mpreg, #smut, #softcore, #strongl...