81
Jangan lupa beri vote kalian ya, chuuu ~
•
•
•
Baru kali ini Mew tak banyak bicara setiap kali Kana bersuara. Kalau biasanya apapun yang Kana katakan akan mendapat respon cepat dari Mew. Hari ini sama sekali tidak seperti itu.
Mew tak banyak melakukan apa-apa, pun sama yang dilakukan ketiga kakaknya. Dengan mata sembab dan wajah datar ia hanya duduk di lantai, termenung menatap kosong figura ayahnya yang bersanding dengan karangan bunga diatas peti. Ketiga kakaknya langsung pulang ke Thailand setelah mendengar kabar ayah mereka meninggal.
Tak banyak yang datang di rumah duka hari ini. Seluruh kerabat ayahnya yang tak terhitung berapa banyak saja kini hanya beberapa yang menginjakkan kaki dan berbelasungkawa pada Mew dan ketiga kakaknya. Entahlah, mungkin memang matinya seorang narapidana bukan suatu hal yang harus di tangisi.
Perasaan Mew benar-benar kacau. Hingga detik ini batinnya mendadak dirundung penyesalan luar biasa saat mendengar Max mengatakan bahwa ayahnya sudah pergi, terlebih dengan cara bunuh diri.
Terlepas benar atau tidak penyebab kematian sang ayah, yang ada dipikiran Mew saat ini hanya tentang dirinya yang belum sempat memeluk ayah barang sekali saja sampai ia harus merasa kehilangan seperti ini. Ayahnya memang jahat, kasar, gila harta, bahkan ikut andil sebagai alasan hancurnya hidup Mew. Tapi, setiap kali mengingat hari-hari dimana ia mengunjungi ayahnya setelah ayah dipenjara, Mew tau ada penyesalan yang besar disana. Cara ayah bersikap, cara ayah bicara, semuanya tak seperti dulu, dia melunak di depan Mew, tapi justru Mew yang tetap kukuh pada pertahanannya untuk tak bertingkah macam anak yang rindu kasih sayang ayahnya.
Mew bodoh, ia menyesal.
"Mew." Laki-laki manis dengan pakaian berwarna hitam menyeluruh itu bersimpuh di sampingnya, lalu menarik Mew untuk bersandar di pundaknya.
Jangan tanya dimana Ohm. Setelah sejak tadi Kana menggendongnya, ia akhirnya menitipkan anak itu ke Violette dan Lee untuk beberapa waktu ke depan. Kana ingin fokus mengurus Mew lebih dulu. Melihat bagaimana berantakannya pria itu membuat Kana tidak tega membiarkannya duduk sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma
Fanfiction[MewGulf Universe | ThaiBL Universe] ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ━ ⚠⚠WARNING⚠⚠ Rated: R-Restricted [17+] Genre: Fanfiction, Romance, Mystery, Crime, Investigation, Detective Tags: #locallanguage, #mafia, #police, #mpreg, #smut, #softcore, #strongl...