Aku sama sekali tidak bisa melihat wajahnya alias wajahnya hitam. Ia menarik lenganku kasar dan menyuntikkan cairan tersebut di lenganku.
"JANGAN!" teriakku lantang, memejamkan mata. Anehnya, lenganku tidak merasakan adanya sakit atau apapun.
Aku membuka mata kembali dan terkejut. Kali ini aku duduk di teras, seingat ku ini saat kejadian dimana aku mengejar pemuda yang diam-diam mengawasiku dari jauh. Tidak lama kemudian aku berhasil melihat pemuda yang selama ini aku cari.
"WOI! BERHENTI!" teriakku lantang mengejar pemuda tersebut dengan sekuat tenaga.
Gerakkan lariku tiba-tiba menjadi lamban dan lelah. Matahari begitu terik sekarang, aku sedikit membungkukkan badan, memegang kedua kaki sepertinya kakiku sedikit kram. Pemuda yang aku kejar tadi malah tidak kabur dari sana sebelum aku memulihkan sedikit tenaga terbuang hanya mengejar seorang pemuda. Pemuda tersebut sama sekali tidak kabur seperti saat aku mengejarnya, ia berbalik badan dan wajahnya sama sekali tidak bisa ku lihat secara jelas. Matahari terlalu menyorot di belakang pemuda tersebut sehingga aku tidak bisa melihatnya secara jelas dan silau.
Namun, aku berhasil melihat seringai menyeramkan menunjukkan deretan giginya. Tubuhku kembali berdiri tegak menatapnya penuh rasa penasaran dan ingin melayangkan tinjuan ke wajahnya.
"Siapa kau?! Kenapa kau mengawasiku dari jauh?" tanyaku to the poin nada sedikit lantang ke pemuda asing. Dalam hati terus menebak-nebak pemuda misterius ini dengan seorang mengirimkanku pesan dan langsung di block setelah mengirimkan chatnya padaku.
"Kau tidak perlu tahu, siapa aku? Karena apa? Karena suatu hari nanti kau akan tahu semuanya." ucapnya membuatku tersenyum miring menatap pemuda sok misterius itu.
"Aku sering mendengarkan ucapan itu. Dan aku meminta secara baik-baik. Tujuanmu mengawasiku apa?" ucapku baik-baik dan bertanya balik ke pemuda asing dengan nada sedikit penekanan di akhir kalimat.
Ia hanya diam setelah aku bertanya soal tujuan ia mengawasiku dari jauh. Sebab aku selalu merasa janggal dan tidak hanya satu kali ada orang yang membuntuti dari belakang, memastikan atau mengawasi sehingga membuat orang yang merasa di awasi setiap gerak-geriknya, risih. Begitu pun denganku, merasa risih sekaligus kepo dengan tujuan dia sebenarnya.
"Jawab pertanyaanku!" desakku padanya, tatapan tajam.
Pemuda tersebut terkekeh kecil. "Aku tidak memiliki tujuan apapun," ucapnya membuatku mengerutkan kening bingung mendengar ucapannya barusan, "tapi aku mau memberitahumu. Bahwa mereka akan kembali dan juga kejadian tidak terduga yang akan membuatmu semakin sengsara. Apalagi," ucapnya berhenti dan memegang kepalanya.
"Kepalamu akan bertambah, bertambah dan bertambah sakit. Suatu hari, kau tidak akan percaya dibalik kebenaran yang telah terjadi dari sekian tahun-tahun lalu dan siapa Black Hawk sebenarnya?" ucap pemuda misterius, tersenyum miring lalu ia menghilang dari pandanganku serta tempat ini kembali menjadi hitam nan gelap.
"Aku sama sekali tidak tahu apapun. Kenapa memoriku bisa menghilang membuatku bingung atas insiden 13 tahun yang terjadi padaku dan insiden dua tahun lalu di sekolah aneh itu!?"
"Semua teman-teman berusaha menyelamatkan sekolah itu kembali sejahtera. Sekaligus mencari siapa organisasi hitam sebenarnya? Kenapa mereka sama sekali susah dicari? Apa mereka sudah merencanakan semua ini sejak awal dan matang?" monologku pada diri sendiri dalam kegelapan. Ingin menangis. Namun, mata ini sama sekali tidak mau mengeluarkan air mata.
Belum lagi tanda-tanda misteri di sekolah sampai sekarang belum ada kemajuan. Masih dalam tahap pencarian barang bukti dan tanda. Orang-orang yang aku dan teman-teman tangkap, kemungkinan besar—mereka anggota Black Hawk karena terlihat dengan kekuatan sama. Kekuatan yang sama seperti murid 1-E. Menatap kedua telapak tanganku lamat-lamat bahwa aku juga termasuk dari mereka. Sayangnya aku tidak mengetahui kekuatanku seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri dan Memori [SA] END✔️
Fantasía{Buku Pertama: Sekolah Aneh Buku Kedua: Misteri dan Memori Buku ketiga: Black Hawk Buku keempat: Kembali SA Buku Kelima: Penggila Cinta} [Di Update: 16-03-2021] [THE END: 15-07-2021] [Status: TAMAT [Buku Kedua dari Sekolah Aneh: Misteri dan Memori]...