78: Dibalik Angka Genap

104 39 7
                                    

Haku menulis beberapa angka genap di dinding es pintu 3-B, ia akan menunjukkan ke semua orang fakta-fakta yang terjadi. Yang sengaja di sembunyikan oleh anggota Black Hawk dengan cara mengajak mereka para warga yang berkumpul disini, memecahkan teka-teki. Sekolah SMA Krias 04 memanglah horor, begitu banyak penunggu di sini yang tidak segan-segan menampakkan diri mereka ke orang-orang lain.

Menakut-nakuti.

Mereka makhluk astral memiliki niat bagus untuk menjaga sekolah ini dan tidak akan membiarkan tempat ini di ubah tempat serta tugas menjadi bangunan lainnya. Dan itu terbukti sampai sekarang, walau sekolah aneh ini sudah ditutup selama dua bulan-tidak ada satupun orang atasan yang menutup sekolah ini mengubah bangunan dan mengubah kerja pendidikan dengan yang lainnya. Alvin yang memiliki mata batin pernah bertanya ke salah satu penunggu yang masih awal-awal sejarah sekolah.

Mereka sama sekali tidak pernah menganggu anak didik meski makhluk astral kuat-kuat. Kita hanya beraktivitas saat malam hari, itupun jarang menampakkan diri atau mengganggu. Namun, semenjak tahu kejadian kelam itu mereka para penghuni mulai menampakkan diri jadi sisa murid yang bersekolah kena dampak. Serta misteri-misteri yang timbul dan menjadi cerita orang, mulut ke mulut.

Haku menulis angka genap setiap ia ingin menuju atau masuk ke kelas 3-B.
"Aku menulis angka genap-genap di pintu es yang menjadi gambaran kelas 3-B. Kelas ini bisa menghilang dan muncul. Serta harus mengucapkan angka genap sebagai password masuknya." jelas Haku membuat semua orang terkejut dan bertanya-tanya tentang itu.

"Selama ini, kami para anak kutukan! Ingin memecahkan misteri sekolah dan berkata kalau sekolah ini tidak ada apa-apanya. Percaya dengan rumor? Itu hanya rumor hoax yang membutakan kalian untuk tidak sedikit menoleh ke sekolah ini." kata Haku lagi serius dengan ucapan-ucapannya. Netra ungu itu menatap semua warga yang berkumpul ini bergantian.

Pak Sam melihat angka-angka yang di tulis oleh Haku di dinding es tersebut. Dahi pria muda berumur 26 tahun itu mulai berpikir dengan menyangga dagu. April menyuruh semuanya memerhatikan angka-angka genap ini.

"Perhatikan! Angka-angka genap ini! Mungkin angka genap yang menjadi password untuk memunculkan kelas misterius ini. Ada kalimat yang tersembunyi disini!" kata April menoleh ke angka-angka genap.

"Siapa disini yang bisa menebaknya?" tanya April melihat orang-orang yang menonton itu.

Ada angka genap semua: 2,4,6,8,10,12...

Namun, biasanya mereka hanya menyebutkan sampai angka sepuluh dan kelas tersebut muncul begitu saja dengan suara nyaring. Lalu ada salah satu anak kecil maju ke depan dan menunjuk angka dua lalu berkata, "huruf B." ucapnya dengan segera Haku menulis garis di depan angka 2 lalu menutup garis kecil.

"Betul, itu huruf B." ucap Haku dan anak kecil tersebut menunjuk lagi ke angka sebelahnya '4', ia berkata," huruf L." tentu saja membuat semua orang kebingungan dengan angka 4 bisa menjadi huruf L.

Zulfa dan April memerhatikan angka 4 itu serta mencari cara untuk menjadikan angka tersebut menjadi huruf L. Pak Sam yang sedari tadi berpikir angkat bicara, beliau menyuruh Haku untuk menulis di bawahnya dengan angka 4 terbalik seperti huruf b kecil.

"Terlihat seperti kursi kecil." kata Zulfa memerhatikan.

"Haku! Coba kamu hapus segitiga di angka 4 itu lalu kau pindahkan seperti huruf L." kata April. Haku segera mengubahnya seperti arahan April dan tidak di sangka angka tersebut seperti huruf L. Meski ada tekuk-kan di depan.

Alvin hanya diam sembari memerhatikan angka-angka tersebut yang bakal menjadi susunan kalimat, tidak terduga dan membuat semua orang terkejut. Lalu ia memerhatikan sayap hitam yang memenuhi sekolah ini.

Misteri dan Memori [SA] END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang