ʙᴇ ᴀʟɪᴠᴇ
■~■~■~■~■/Happy Reading/
KZZAKKKK!
"Kalian manusia kurang ajar telah menghancurkan rencana kami."
Untuk kedua kalinya, mereka cukup kaget ketika mendengar suara alien itu dapat dimengerti.
"Kalian harus menerima balasannya."
Aura ungu memadat. Tiga bola berwarna ungu pekat terbentuk.
"Bola energi," ujar Renjun. "Menghindar, bola itu akan meledak."
Sontak kesembilan insan itu berlari menggunakan sisa tenaga mereka.
Benar saja, bola energi melaju cepat, mengincar mereka semua.
Dan lagi, bola energi tidak asal menabrak, seakan memiliki sistem lock and target. Bola itu tidak akan meledak sebelum mengenai salah satu dari mereka.
"Hancur kau!"
Fireball dilontarkan.
Bola api Haechan bertabrakan, menciptakan ledakan.
Mereka sedikit terhempas. Untungnya bola energi hancur.
"Lagi!" seru Jeno seraya memutar tubuh dikala bola energi melewatinya.
Haechan menggeleng.
Telapak tangannya terbuka, berusaha mengumpulkan partikel api, tapi tidak ada yang terbentuk.
"I'm done," umpat Haechan. Kemampuannya telah mencapai batas maksimal.
Ia mendesah kesal.
"Di belakangmu!" Bambam berlari kencang, menarik Haechan menjauh.
"Hampir saja."
Dua bola energi masih melaju. Berputar-putar mencari mangsa.
"Bagaimana in—" ucapan Lisa terpotong saat suara dengungan datang dari arah kota.
Helikopter.
Reporter berita.
Manusia yang penasaran.
Mereka gila! Mendatangi area pertempuran. Benar-benar tak habis pikir.
Seketika, lintasan bola berubah. Targetnya menjadi transportasi berballing-baling itu.
Duar!
Dua helikopter hancur menjadi kepingan. Sisanya, terlihat diam mematung, tak bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
【√】°ɢᴇɴᴇ x』
Fanfiction[NCT Dream Fanfiction] + [97 Liners] Mereka ingin kebebasan. Mereka mendambakan kedamaian. Tapi siapa yang dapat melakukannya? Ketika seluruh negara telah dikuasai oleh para 'orang jahat' atau yang mereka panggil Exitium. Hak mereka direnggut, mere...