ɴᴏ 2
■~■~■~■~■
/Happy Reading/
Jungkook tak bisa untuk tidak terkejut ketika melihat penampakkan itu.
Secara mendadak, sesosok lelaki muncul di hadapan mereka. Dia mengernyit kesal. Apa tak bisa pakai peringatan terlebih dahulu?
"Siapa kau?" seru Jungkook, menilik-nilik. "Kalau kau—"
"Zhong Chenle, anak Gene," potong Mark cepat, ia sangat yakin dengan perkataannya.
"Kak Mark memang terbaik!" balas lelaki bernama Chenle.
Jungkook memasang muka heran. "Kalian sudah kenal?"
"Tentu saja kita ini satu keluarga, Gene," pungkas Chenle, "lagi pula kak Mark pernah mengunjungiku sekali, dalam mimpi."
Kali ini, bibir Jungkook terbuka lebar. "Mengunjungi dalam mimpi?"
Mark tertawa pelan. Memang benar, pemuda ituntak pernah memberi tahu Exitium bahwa kemampuan phasing, berarti menembus segala objek, termasuk dimensi mimpi.
"Nanti akan kujelaskan, tapi sekarang kita harus cepat-cepat ke gunung."
"Tenang saja, aku akan membawa kalian. Pegangan!" Chenle menggenggam keduanya.
Seketika, lingkaran cahaya aktif, menyilaukan mata mereka.
Dan, sret... dalam kedipan mata, mereka berada di Silhouan Mountain.
"Ugh!" Mark memegang kepalanya.
"Kepalaku terasa pusing," tambah Jungkook seakan merasakan hal yang dialami oleh Mark.
Chenle terkekeh pelan. "Kalian hanya belum terbiasa, mual muntah itu sudah biasa kualami."
Mark menggelengkan kepala, mencari keseimbangan.
Sedangkan Jungkook masih terdiam sambil mengedipkan mata. Rasa-rasanya, jiwanya tertinggal di markas Exitium.
Saat tersadar, Jungkook bertanya. "Dimana mereka?"
"Bukan disini, mereka berada 500 meter di depan kita," jawab Chenle santai.
"Kenapa kau tidak membawa kita kesana?"
"Kemampuanku terbatas," Chenle memberi tahu, "hanya bisa berpindah ke tempat yang pernah kulihat."
Mark dan Jungkook mengangguk paham. Tak begitu terkejut, karena rekaman Professor Hope telah menjelaskan batas-batas kemampuan anak Gene.
KAMU SEDANG MEMBACA
【√】°ɢᴇɴᴇ x』
Fanfiction[NCT Dream Fanfiction] + [97 Liners] Mereka ingin kebebasan. Mereka mendambakan kedamaian. Tapi siapa yang dapat melakukannya? Ketika seluruh negara telah dikuasai oleh para 'orang jahat' atau yang mereka panggil Exitium. Hak mereka direnggut, mere...