ᴘʀᴏʟᴏɢᴜᴇ ʙ

825 119 4
                                    

ɪɴᴄᴇᴘᴛɪᴏɴ
■~■~■~■~■

ɪɴᴄᴇᴘᴛɪᴏɴ■~■~■~■~■

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---






Setiap harinya, para peneliti selalu memantau keadaan semua anak-anak yang berada di dalam tabung. Itu sudah seperti pekerjaan tetap mereka. Hanya menunggu dan menunggu.

Terkadang beberapa Exitium datang untuk menemani atau sekadar mengecek pekerjaan mereka.







Sehari, dua hari, tiga hari, segalanya masih baik-baik saja. Begitupun untuk satu sampai dua minggu ke depan. Belum ada tanda-tanda perubahan pada tubuh anak-anak itu.

Segalanya masih aman terkendali.








Sampai pada bulan berikutnya. Mereka diricuhkan oleh suara alarm yang menggema sepanjang ruangan.

Itu bukan berasal dari fasilitas keamanan anti-penyusup, namun terdengar dari salah satu mesin yang terhubung pada sebuah tabung.






Sebuah tabung berisi anak perempuan, dengan label nama Choi Haneul.








Mesin itu terus berbunyi, menandakan suatu kondisi yang tidak baik.

Layar monitor yang terhubung dengan tabung itu berkedap-kedip, mengeluarkan cahaya merah dengan sebuah tanda peringatan.








Critical Condition!
Unstable Heart Rate!






Beberapa peliti terkejut. Ini pertama kalinya mereka mendapati kasus seperti ini. Tak terduga, tapi mereka harus tenang. Untuk saat ini kondisi anak ini lebih penting untuk dikhawatirkan.

Tidak ada yang normal, semua fungsi vital anak itu berubah. Suhu tubuh naik, tekanan darah menurun, dan detak jantung meningkat dengan ritme yang tidak stabil.






Ini tidak bagus. Mereka harus segera menanganinya.

Beberapa obat-obatan telah diberikan melalui selang infus demi menstabilkan kondisi sang anak. Berharap semuanya kembali menjadi normal.






Namun, keadaan semakin menjadi-jadi. Obat yang mereka berikan tidak memberikan efek, dan alarm peringatan terus berbunyi.

Anak perempuan itu bergerak gelisah di dalam tabung yang berisi liquid. Terus bergerak, seakan tubuhnya merasa kesakitan.

Para peneliti terus mencoba beberapa cara untuk menyelamatkan anak itu. Memberi tambahan oksigen, menurunkan temperatur tabung bahkan memberi lebih banyak obat-obatan anti-aritmia.

【√】°ɢᴇɴᴇ x』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang