Jiwa-jiwa tenang tentu bukan milik seorang Roseanne Park yang hobi menebar kegemparan di rumah keluarga Park yang juga tak bisa dikatakan damai. Namun, dalam sebuah hidup ada titik balik dimana orang akan mengalami perputaran roda: yang kaya menjadi miskin, yang miskin menjadi kaya, yang introvert menjadi ekstrovert.
Dalam kasus luar biasa ini seorang Roseanne Park yang biasa bergerak seperti kincir angin kini menjadi setenang tiang bendera.
"Kenapa lo? Kekurangan duit?" Chanyeol baru saja bergabung di samping Rosé.
Chanyeol tak begitu peka pada perubahan sang keponakan, dia terlalu sibuk mengamati tiap komen di instagramnya yang makin lama makin sepi. Padahal menurut Chanyeol dia makin ganteng, apa mungkin mereka berhenti komen karena kegantengan.
"Gila, kayaknya mereka berhenti komen gara-gara speechless liat muka gue yang ganteng. Emang kegantengan gue itu membuat netizen tak bisa berkata-kata." Rosé yang tadinya berniat untuk menjadi gadis pendiam tak bisa menahan diri untuk menghujat sang om yang tingkat kepercayaan dirinya melebihi gunung Jayawijaya.
"Nggak usah kepedean, mereka lagi sibuk ngomen orang lain yang lebih menarik dibanding lo!"
"Siapa yang lebih menarik dari gue? Nggak ada lah ya."
"Ada, namanya Langit selebgram baru yang suka gombalin anak perawan." Chanyeol sering mendengar nama itu bahkan jika tak salah ada yang menyuruh Chanyeol untuk collab dengan Langit.
"Apa gue bikin konten kayak gitu aja kali ya? Tapi, nanti Wendy cemburu." Chanyeol tampak menimbang-nimbang.
"Ngapain cemburu orang suka sama lo aja kagak." Kepala Rosé langsung terkena ketukan singkat dari sang om yang mulai terpancing.
"Gue bilangin Om Haejin ya!"
"Dih tukang ngadu."
"Bodo amat!"
"Oh ya Rosé, tadi gue di WA Jaehyung sama Sehun. Katanya mereka mau mundur. Pasti pelet lo dah kadaluwarsa ya?" Chanyeol malah mengingatkan hal yang coba Rosé lupakan. Memang dasar om yang satu ini wajib dibuat kesal.
"Nggak usah dijawab, gue berencana sibuk. Gue mau ngajak Langit collab. Duo ganteng gitu."
"Kalo menurut gue bukan sama Langit kalo lo mau komen lo banyak lagi."
"Terus sama siapa?" tanya Chanyeol penasaran, jika yang sedang naik daun itu Langit kenapa harus orang lain?
"Mbak Rrrrr, dijamin dah tuh komen lo lebih banyak sampai 1255 kali dari sekarang."
"Lo kalo ngasih saran yang bener dong!"
"Lah bagian mana yang salah? Ntar lo pura-pura ribut dah, siapa tau lo bisa dipanggil acara gosip di TV. Lumayan tuh dilihat mak-mak."
"Anjir! Lo pikir gue apaan? Sorry ya gue tuh Park Chanyeol selebgram yang no settingan club. Dah lah gue mau sibuk." Chanyeol akhirnya meninggalkan Rose kembali sendiri.
"Saatnya pergi."
Rosé beranjak dari sofa cream yang menjadi pengisi ruang tengah yang begitu luas. Gadis itu melangkahkan kakinya menuju ke luar rumah tempat dimana Taehyung sudah bersandar di samping mobilnya dengan senyuman kotak khas miliknya.
Dihampirinya Taehyung yang tampak begitu rapi dengan kemeja putih dan celana jeans serta kamera di tangan yang ketika melihat Rosé dia langsung membidikkan kamera itu ke arah sang pujaan hati.
"Nunggu lama?" tanya Rosé begitu langkahnya hanya berjarak beberapa senti dari Taehyung.
"Ehm kalo jujur iya, tapi karena lagi mode bucin jawabnya nggak. Lo worth it buat ditunggu." Rosé tersenyum kecil, mulut lelaki tampan di depannya ini begitu manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Out ✔
FanficKeinginan Roseanne keluar dari status jomblo harus terkubur saat ketiga omnya ikut campur tangan. "Jadi, kamu mau saya tembak mati atau mundur alon alon?" "Cuma bisa jajanin cimol aja berani deketin Rose, sana pergi! Dateng kalo udah bisa jajan Lamb...