Take Me Out ✔

31. Sesi Introgasi

Lagu Hyunjae yang dipersembahkan untuk Rose kini membawa malapetaka bagi gadis itu. Sejak lagu pertama—orang ketiga—Haejin sudah memiliki firasat buruk tentang isi lagunya. Dia memang bukan penikmat lagu pop jaman sekarang, tapi otaknya begitu pintar dalam memahami isi lagu itu.

Hingga kini yang terjadi adalah sesi Introgasi dadakan dengan tersangka utama adalah Roseanne Park dengan tema "apa maksud Hyunjae?".

Rose tentu sekarang dalam mode getar karena mata Haejin yang setajam pisau itu terus menatapnya. Tak hanya Rose kedua om Rose pun ikut ketakutan.

Seojoon jelas takut bahwa Haejin akan tahu dan mungkin nantinya akan membuat hati Rose terluka. Sementara itu sang om yang satunya lagi takut jika Haejin hilang kesabaran dan akhirnya membunuh Rose.

Bukannya Chanyeol sesayang itu dengan Rose hanya saja ia tak ingin rumahnya menjadi berhantu. Rose hidup saja sudah sering menghantuinya apalagi menjadi hantu? Pasti akan sangat merepotkannya.

"Apa maksudnya Hyunjae?" tanya Haejin mengeluarkan pertanyaan mautnya.

"Dia mundur dari acara Take Me Out yang Om Chanyeol bikin."

Haejin sendiri tak begitu tahu bahwa ajang pencarian jodoh untuk keponakannya itu dinamai Take Me Out oleh Chanyeol, tapi mengesampingkan hal itu ada yang lebih penting sekarang. Jika dulu Rose begitu ngebet ingin punya pacar kenapa dia menyuruh Hyunjae mundur?

"Kenapa?"

"Rose nggak suka dia." Haejin mencoba mencari kebohongan di mata sang keponakan dan dia mendapatkannya.

"Bohong!" Rose menelan ludahnya susah payah, agak tak menyangka bahwa Haejin akan mendapati kebohongannya. Padahal biasanya Rose tak seamatir itu dalam berbohong.

"Beneran Om, Rose suka sama orang lain." Rose kembali mencoba untuk membangun kepercayaan Haejin.

"Siapa?" tanya Haejin dan Chanyeol bersamaan. Sebuah kekompakan yang hanya terjadi setahun sekali.

Sementara itu Rose berpikir keras siapa yang harus ia sebut untuk menghilangkan kecurigaan omnya. Hingga akhirnya sebuah nama disebut begitu saja.

"Kim Seonho, dia ganteng banget om. Punya dimple terus lucu lagi." Seojoon yang sejak awal memang mempelajari ilmu tentang Rose tahu siapa Seonho yang dimaksud oleh Rose, sayangnya dua saudaranya tampak berpikir lama.

"Orang mana? Kerja atau kuliah?"

"Dia kerja dan dia orang korea."

"Kenal dari mana?" tanya Haejin yang masih belum mengerti maksud perkataan Rose.

"Bang, itu artis Korea." Seojoon mencoba memberi pengertian kepada saudaranya.

"Kamu kenal artis Korea dari mana? Pas main ke Korea sama Seojoon?" Haejin menatap tajam Seojoon.

"Dari TV. Rose kenal dia, tapi dia nggak kenal Rose." Haejin baru sadar bahwa yang disebutkan oleh Rose adalah aktor.

"Cuma karena itu?" Rose mengangguk berusaha keras untuk menutupi kebohongannya.

"Alasan yang nggak masuk akal." Chanyeol sepertinya ikut turut mencurigai sang keponakan.

"Itu masuk akal Om, kalo Rose kencan, Rose nggak ada waktu buat nge-fangirl Seonho, paham nggak sih?" Dalam hal berakting Rose adalah juaranya bahkan Chanyeol saja kalah.

"Paham. Mantan pacar temen aku juga gitu Bang. Dia mutusin pacarnya cuma buat idolanya, mungkin Rose sejenis yang kayak gitu." Seojoon mencoba membantu Rose dan berhasil. Bagaimanapun juga jika orang yang bisa dipercaya seperti Seojoon bicara maka Haejin akan percaya, tapi akan berbeda jika Chanyeol yang berbicara.