Sore yang tenang, Seojoon baru pulang dari kantor dan setelah mandi bergabung dengan sang adik yang tengah di depan ruang TV melihat upin ipin.
Tak ada percakapan antara Seojoon dan Chanyeol di sana hanya ada suara 'betul betul betul' dari Ipin yang diikuti kawan-kawan Tadika Mesra yang sedang bercengkrama dengan Tok Dalang.
Sungguh pemandangannya yang epik seorang berkepala tiga masih memilih menonton acara yang diperuntukkan untuk anak kecil. Namun, mau bagaimana lagi Seojoon lebih memilih menonton upin-ipin dibandingkan acara sore yang isinya hanya gimick di salah satu stasiun tv lainnya.
"Ros mana?" tanya Seojoon menyadari keponakannya yang biasanya menguasai ruang tv, kini menghilang.
"Ada tadi disuruh opah belanja, belum balik mungkin, main kali sama Badrol," kata Chanyeol masih belum menyadari bahwa pertanyaan Seojoon merujuk sang keponakan bukan kakaknya Upin Ipin.
"Masuk Abang Roseanne Park, Chanyeol. Bukan Jeanne Roselia Fadhullah." Chanyeol cengo dia langsung melempar pandangan ke Seojoon yang jika divisualisasikan akan keluar asap saking kesalnya.
"Jeanne Roselia Fadhullah itu siapa Bang?" Chanyeol tak tahu perempuan mana yang baru saja dikatakan oleh sang kakak, apa itu calon istrinya?
"Katanya fans Upin Ipin, ikut-ikutan bully Fizi. Nama kakak kandung Upin Ipin nggak tau." cerca Seojoon dan di situlah Chanyeol merasa terpukul. Dia bukan fans yang baik, harusnya detail seperti itu dia tahu, tapi nyatanya dia tak tahu.
"Upin Ipin maafin gue, gue bahkan nggak tahu nama keluarga lo."
Seojoon menghentikan adegan dramatis Chanyeol berbekal bantal sofa di sampingnya.
"Sakit anjir!"
"Ih ngomong kasar Abang aduin ke Bang Heejin."
"Kayak berani nelpon Bang Heejin aja, huuuuuu." Seojoon langsung terdiam, mana berani dia menelpon abangnya yang galaknya minta ampun.
Namun, siapa sangka tak lama dari itu Chanyeol menerima telepon dari sang abang.
"Anjir video call. Kangen gue apa ya Bang Haejin?" kata Chanyeol sambil memamerkan panggilan dari Haejin.
"Cepet angkat sebelum marah." Chanyeol langsung mengangkatnya dan kedua lelaki tampang itu memasang wajah takut karena bisa dilihat ekspresi yang sedang diberikan Haejin adalah ekspresi menahan amarah.
"Lo ada bikin salah?" bisik Seojoon pada Chanyeol.
"Seinget gue nggak," bisiknya kembali.
"Abang langsung aja, siapa yang punya ide nggak mengeliminasi calon Rosé?" Keduanya langsung saling tunjuk berusaha saling menyelamatkan diri sendiri dari amukan sang abang.
"Terserah mau ini ide siapa, sekarang jelaskan kenapa kalian nggak mau mengeliminasi mereka?" Chanyeol dan Seojoon saling melirik lalu bibir Seojoon bergerak tanpa suara "Freeze". Chanyeol langsung mengerti dia menghadap ke ponselnya kembali lalu—
"Alasannya—" Chanyeol diam tak bergerak tiba-tiba dia menjadi patung.
"Chan? Joon? Pake Wifi masa sinyalnya jelek sih. Chan! Joon!" panggilnya sekali lagi, tapi kedua adiknya masih diam saja bak manekin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Out ✔
FanfictionKeinginan Roseanne keluar dari status jomblo harus terkubur saat ketiga omnya ikut campur tangan. "Jadi, kamu mau saya tembak mati atau mundur alon alon?" "Cuma bisa jajanin cimol aja berani deketin Rose, sana pergi! Dateng kalo udah bisa jajan Lamb...