Bangun pagi saat ada kuliah sore adalah dosa besar bagi Rosé, dan dia sudah banyak melakukan dosa jadi dia memilih menghindari dosa besar itu dengan terus bergelung di atas kasur siapa tahu dia bisa bermimpi bertemu Lee Min Ho.
Namun, niat mulia Rosé tak bisa terlaksana hanya karena sesosok manusia tampan dengan lubang di pipi yang membangunkannya. Bukan Chanyeol, lelaki itu bahkan masih sibuk membuat pulau di bantalnya. Orang itu adalah Jung Jaehyun, lelaki yang selalu Rosé hindari bertahun-tahun.
"SIAPA YANG NYURUH LO MASUK KAMAR GUE!!!" teriak Rosé menggemparkan pagi di kediaman keluarga Park
"OM, ROSIE! JANGAN LUPA KAMU JANJI KENCAN SAMA JAEHYUN PAGI INI!!" Seojoon berteriak dari bawah dan itu membuat Rose kesal, dia ingin tidur sekarang sungguh.
"KALIAN BERISIK!! CHANYEOL MAU BOBOK!!" teriakan selanjutnya terdengar dari Chanyeol yang baru saja tidur jam tiga tadi setelah selesai mengedit video untuk konten youtube-nya.
"KAMU JUGA BANGUN! NGIKUTIN MEREKA!! " Chanyeol menendang-nendang selimutnya saking kesal karena dia baru tidur tiga jam dan sekarang sudah disuruh menjalankan tugas negara menggiring sang keponakan.
"KENAPA NGGAK ABANG?"
"KARENA ABANG KAN ABANG KAMU, JADI BISA MERINTAH KAMU!"
"MANA ADA ATURAN KAYAK GITU?!"
"ADA, BANG HAEJIN YANG BUAT." Sial jika seperti ini Chanyeol berharap dia lahir yang lebih dulu dibandingkan kedua kakaknya yang suka sekali memerintahnya.
"Ya udah kalo gitu kencannya di rumah aja, bobok bareng kita bertiga. Gue di tengah biar nggak aneh-aneh."
Wajah Jaehyun memerah berbeda dengan Rosé yang tampak merasa ide omnya itu luar biasa hebat karena artinya dia bisa bobok lagi.
"Iya Rosé setuju."
Jaehyun panik, kenapa kencannya harus berakhir di kasur saat ia sudah merencanakan kegiatan pagi yang sehat.
"NGGAK ADA! BANGUN ATAU AKU LAPORIN KE BANG HAEJIN."
"DIH CEPU!!" teriak Chanyeol yang akhirnya membuka matanya.
"CHANYEOL" Seojoon Memberi peringatan.
"IYA IYA INI GUE BANGKIT DARI KASUR."
Beralih pada Rosé yang masih duduk di kasur malas beranjak saat kekasihnya slash kasur tak rela ia pergi.
"Gue males tau nggak," kata Rosé, tapi akhirnya dia ke kamar mandi sikat gigi dan cuci muka.
Tak lama kemudian Rose keluar dari kamar mandi dan berjalan dengan gontai, jangan salahkan dia. Dia sedang malas sekarang.
"Gendong!"
Jiwa malesnya bahkan sudah tak peduli lagi bahwa Jaehyun adalah orang yang sempat ia benci.
"Huh?" Jelas saja Jaehyun kaget dengan permintaan Rosé tiba-tiba.
"Biasanya Om Haejin gendong gue kalo gue males bangun. Gendong gue ke bawah." Entah rejeki atau karma Jaehyun tak tahu, tapi dia tetap menggendong Rosé di punggung.
"Parfum lo nggak pernah ganti dari dulu." Diam-diam Jaehyun sedang tersenyum sekarang. Tak apalagi gendong Rosé yang seberat karung beras yang penting Rosé tidak marah lagi padanya.
"Enak banget lo ya main gendong-gendongan kayak kodok. Gue juga mau digendong." Omongan Chanyeol yang super ngawur langsung mendapat ketukan ringan di kepala.
"Udah sana pergi katanya mau lari pagi." Rosé membuka matanya lebar-lebar.
"Lari?"
"Iya." Rosé langsung menepuk punggung Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Out ✔
FanficKeinginan Roseanne keluar dari status jomblo harus terkubur saat ketiga omnya ikut campur tangan. "Jadi, kamu mau saya tembak mati atau mundur alon alon?" "Cuma bisa jajanin cimol aja berani deketin Rose, sana pergi! Dateng kalo udah bisa jajan Lamb...