Sendirian mungkin terdengar menyedihkan. Tapi kita akan tetap sendirian pada akhirnya...
Suka atau tidak suka,
Mau atau tidak mau,
Manusia pasti akan berada dalam fase dimana dia harus sendiri.
Seorang lelaki dengan setelan rapi dan jas mahalnya berjalan ke area pemakaman dengan wajah murung dan tatapan yang sendu.
Langit mulai gelap, dan sebentar lagi pasti akan turun hujan. Namun dia tampak tak peduli, atau bahkan tak menyadari jika hujan akan turun sebentar lagi.
Lelaki itu berjalan melewati setiap gundukan tanah dan batu nisan yang berjejer rapi disana.
Langkahnya lantas terhenti di depan 2 buah makam. Lalu dia meletakkan sebuket bunga lily putih diatas masing masing makam itu.
"Annyeong..."
"Aku datang lagi...."
Suara petir tiba tiba terdengar, lelaki itu mendongak ke langit, lalu perlahan, rintik hujan itu mulai turun, dan lama lama semakin deras.
"Hujan...." Lirih lelaki itu.
Atensinya kembali pada 2 nisan yang ada dihadapannya.
"Aku merindukan kalian..."
"ADA MAYAT!!!!!"
"TOLONG, ADA MAYAT!!!!"
Beberapa orang yang awalnya hendak berziarah ke area pemakaman dikagetkan oleh mayat lelaki yang tergeletak di dekat salah satu makam disana, dengan tangan kiri yang terdapat goresan panjang penuh darah.
Setelah beberapa saat, dan setelah situasi mulai kondusif, polisi lantas menyelidiki hal ini.
Diketahui, lelaki itu bunuh diri dengan memotong urat nadi tangan kiri nya dengan sebuah cutter.
Ketika polisi sedang menyelidiki mayat itu, salah satu dari mereka menemukan sebuah catatan kecil di saku mayat itu.
"Sepertinya lelaki ini orang yang baik, sayang sekali dia memilih bunuh diri..." Gumam polisi itu setelah membaca catatan yang baru saja dia ambil.
______
Baru prolog tapi udh dibikin mikir🤭
3 orang yang mati.
1 pasti Jisung, gk perlu diragukan lagi.
Yang 2 lagi, pasti kalian juga udh tahu😌
Tapi, siapa yang ada di nisan, dan siapa yang bunuh diri, kalian emang udah tahu?
Buahahaha hahahahahahahhaha
/ketawa jahatVoment ya 😊
Lop u all 💚💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]
Fanfiction[SEQUEL Dear Jisung] Musuh tetaplah musuh, meski dia adalah saudara kembarmu sendiri. Prinsip hidup itu yang dipegang pengusaha sukses bernama Lee Jaemin. Lelaki yang penuh dendam pada saudara kembarnya sendiri. Karena saudara kembarnya itu adalah...