2. The Real Me

63K 6.9K 1.7K
                                    

Haechan tengah duduk di kamarnya sambil memegang ponsel. Raut wajah lelaki itu tampak cemas.

Tok tok tok!

Haechan menoleh pada sang ibu yang berdiri diambanh pintu kamarnya.
"Haechan~ah, kau sudah makan malam? Kau pulang terlambat hati ini..."

Haechan tersenyum tipis.
"Aku sudah makan. Hyuck belum tidur?"

"Dia bilang sebentar lagi. Tugas sekolahnya masih banyak."

Sang ibu lalu mendekati anak sulungnya itu. Hidup mereka kini damai semenjak kedua orang tua Haechan bercerai dan ibunya memenangkan hak asuh anak anaknya.

"Aku hanya cemas dengan Jaemin. Dia tak bisa dihubungi dari tadi sore..."

"Bukannya kau sudah menemuinya di kantor pagi ini?"

"Ya, tapi aku pergi saat menjelang jam makan siang..."

Haechan menghela nafas pelan.
"Eomma, haruskah aku ke rumah Jaemin? Aku takut dia melakukan hal yang tidak tidak lagi..."

"Bukankah kondisi Jaemin sekarang sudah semakin membaik? Dia juga rutin menemui psikiater..."

"Eomma, dia baru saja pulih dari depresinya. Kau tahu sendiri bagaimana dia saat Jisung baru baru meninggal. Jaemin sudah seperti orang gila dan sempat direhabilitasi selama beberapa bulan."

"Haruskah aku ke rumahnya?"

Sang ibu lalu tersenyum tipis.
"Baiklah, sebaiknya kau segera memeriksa keadaan Jaemin jika kau begitu mencemaskannya."

"Gomawo, eomma..."

Tok tok tok!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok!

"Jaemin~ah, kau didalam?!"

Haechan kini berdiri di depan rumah mewah Jaemin. Rumah itu tampak sepi gelap, dan sedikit menyeramkan.

"Jaemin!!!"

"Yakk, Lee Jaemin!!!"

PRAAANGGGG!!!

Haechan terlonjak kaget mendengar suara barang yang pecah. Tanpa pikir panjang dia segera membuka pintu rumah Jaemin dan masuk ke dalamnya.

Haechan mendengar suara teriakan yang keras dari kamar Jaemin. Lelaki itu dengan cepat berlari menuju kamar Jaemin.

"Sial, terkunci." Umpat nya pelan ketika mencoba membuka pintu kamar Jaemin.

"Jaemin~ah, buka pintunya!!!!"

"Yakk, apa yang kau lakukan di dalam sana!!!!" Ucap Haechan panik mendengar suara tangisan Jaemin.

"Lee Jaemin!!!!"

Haechan lantas mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu kamar.

"Hana...."

"Dul...."

Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang