Pukul 00.24 KST.
"119, ada yang bisa kami bantu?"
"Y-ya, namaku Park Youngae. Aku mencium sesuatu yang aneh datang dari unit apartemen sebelahku."
"Baiklah, Park Youngae. Bisa kau deskripsikan bau seperti apa itu?"
"Seperti bau busuk... Aku tidak yakin, aku juga tidak berani masuk. Tapi baunya benar benar menyengat sampai ke lantai bawah."
"Baik, apa kau tahu siapa yang sebelumnya tinggal di unit apartemen itu?"
"Ya, unit apartemen itu sebelumnya kosong, namun 2 hari yang lalu ada yang baru saja pindah kesana."
"Baiklah, siapa itu?"
"Lee Haechan. Dia pemilik cafe Fullsun."
"Pemilik cafe Fullsun yang terkenal itu?"
"Ya, kudengar dia baru saja pindah dari Seoul ke Busan untuk mengurus masalah salah satu cafenya."
"Baiklah, kami akan segera kesana. Bisa kau beritahu alamat dan unit apartemennnya?"
"Tentu saja..."
"Pintunya terkunci." Ucap salah satu petugas ketika sampai di unit apartemen Haechan.
"Apakah ini benar unitnya?" Tanyanya lagi pada seorang wanita paruh baya bernama Kim Hyesoo itu.
"Tentu saja, kami bahkan sempat berkenalan."
"Baiklah, dobrak pintunya."
"Hana...."
"Dul...."
"Set!"
BRAAAKKK!!!!
"Argh, bau sekali..."
"Pakai masker kalian!"
Beberapa petugas lantas masuk ke dalam dan memeriksa kondisi unit apartemen.
Salah satu petugas berteriak histeris ketika menemukan seseorang tergantung di langit langit unit apartemen.
"Lee Haechan..."
"Baiklah, semuanya tenang!!!" Ucap salah satu petugas memerintahkan anak buahnya.
Kondisi yang semuanya tampak tegang lantas berangsur angsur tenang.
"Baiklah, kita mulai penyelidikan!"
Garis polisi lantas dibentangkan, dan penyelidikan itu pun dimulai. Salah stau dari mereka lantas mendekati Haechan dan hendak melepaskan tapi yang terlilit di lehernya.
"Tunggu." Ucap salah satu petugas menghentikan mereka yang hendak melepaskan talinya.
Petugas itu lalu mendekat dan melihat secarik kertas di tangan Haechan. Dia lantas mengambilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]
Fanfiction[SEQUEL Dear Jisung] Musuh tetaplah musuh, meski dia adalah saudara kembarmu sendiri. Prinsip hidup itu yang dipegang pengusaha sukses bernama Lee Jaemin. Lelaki yang penuh dendam pada saudara kembarnya sendiri. Karena saudara kembarnya itu adalah...