🐰Jaemin🐰
|Tolong bantu aku
|Aku membutuhkanmu
|Aku tidak bisa melakukan ini lagi
|MaafJeno menatap ponselnya lamat lamat.
Lalu dia segera bangkit dan berlari secepat mungkin meninggalkan bandara. Bahkan dia sudah tidak peduli lagi pada kopernya yang masih tertinggal disana.
"Haechan~ah, cepat sungai Han sekarang!!!"
"Memangnya ada apa?"
"Jaemin!!!"
"Ada apa dengan Jaemin?"
"Jaemin pernah bilang padaku kalau ketika dia mengirim pesan dan meminta maaf dengan kode rahasia, itu artinya dia sedang berada di sungai Han."
"Memangnya kenapa kalau dia sedang berada di sungai Han?"
"Firasat ku buruk."
Haechan mengerutkan keningnya.
"Firasat mu tak pernah salah, kalau begitu aku akan ke sungai Han sekarang.""Gomawo Haechan~ah..."
Jeno kini sudah sampai di Sungai Han. Lelaki itu lantas segera turun dari taksi dan berlari menelusuri sungai Han.
"Aish, dimana anak itu?!" Gumam Jeno kesal.
Jeno melihat sekeliling dan mencari kesana kemari.
"Jeno~ya"
"Hmm?"
"Kalau nanti, seandainya aku ada dalam masalah, lalu memutuskan untuk bunuh diri, maukah kau menolongku?"
"Caranya?"
"Aku akan mengirim pesan permintaan maaf padamu. Namun dengan angka 25. Dan ketika kau membaca pesan itu, cari aku di sungai Han."
Jeno berlari di sekitar sungai Han, namun tak menemukan Jaemin dimanapun.
Jeno mengusap wajahnya kasar. Lalu kembali mencari Jaemin disana.
"Wahh, mengerikan sekali."
"Ahh, aku merinding."
"Kenapa ini harus terjadi di malam hari begini?"
Jeno melihat sekerumunan orang tak jauh dari tempatnya berada.
Jeno lantas mendekat.
"Ada apa ini?" Tanya Jeno.
Seorang wanita menoleh pada Jeno.
"Ada seseorang yang melompat masuk ke dalam sungai Han, dan selama 7 menit dia tak kunjung keluar. Sekarang polisi sedang mengirim tim untuk mencarinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]
Fanfiction[SEQUEL Dear Jisung] Musuh tetaplah musuh, meski dia adalah saudara kembarmu sendiri. Prinsip hidup itu yang dipegang pengusaha sukses bernama Lee Jaemin. Lelaki yang penuh dendam pada saudara kembarnya sendiri. Karena saudara kembarnya itu adalah...