"Sudah setahun, kau tidak mau datang ke Seoul?"
"Dasar bodoh, itu mustahil."
Jeno terkekeh pelan mendengar penuturan Renjun dari seberang sana. Lelaki itu menyesal kopinya yang tinggal sedikit sambil tersenyum tipis ketika mendengar Renjun berbicara.
"Wae? Kenapa mustahil?"
"Aku tidak akan kembali jika Jaemin yang memintanya. Kalaupun dia meminta, aku tetap tidak akan pernah kembali kesana. Ini untuk kebaikan kami berdua, kau tahu itu, kan?"
"Aish, kau benar benar bodoh.percayalah, Jaemin juga sebenarnya ingin bertemu lagi denganmu."
"Jangan berbicara omong kosong, dia sudah begitu membenciku."
"Kau bahkan tak tahu bagaimana saudara kembarmu sendiri, seharusnya kau yang lebih mengenal Jaemin daripada aku."
"Jangan paksa aku seperti itu, aku tetap tidak akan pernah kembali ke sana. Kau cukup jaga Jaemin saja untukku."
"Kau sudah menyusun rencananya matang matang, kan? Kalau rencana kita kali ini gagal, maka nyawa kita semua akan jadi taruhannya."
"Tenang saja bos, semua rencananya sudah diatur serapi mungkin. Kedua perusahaan real estate itu akan jatuh ke tangan kita."
Leeteuk tertawa pelan sambil menatap berkas file rahasia perusahaan L.JN Group dan J&J company yang ada di tangannya.
"Kalian berdua benar benar ular licik. Begitu serah dengan uang."
Mata Leeteuk kini mengarahkan pada 2 pria yang ada dihadapannya, mereka berdua adalah karyawan L.JN Group dan J&J company yang berkhianat dan memilih bekerja sama dengan Leeteuk demi uang imbalan 2 miliar won.
Leeteuk memberi kode pada anak buahnya, dan segera kedua lelaki itu disergao oleh anak buah Leeteuk.
"Yakk!!!! Lepaskan!!! Kami sudah berikan berkas itu padamu, berikan imbalan kami!!!!"
"Imbalan?"
Leeteuk bangkit, lalu mendekati salah satu dari kedua pria itu.
"Imbalan apa yang pantas untuk kalian berdua, hmm?""Bawa mereka."
Anak buah Leeteuk lamats segera menyeret kedua lelaki itu. Sementara Leeteuk tertawa pelan sambil menatap berkas dari kedua rival perusahaannya itu.
"Lee Donghae..."
"Kau mengambil semua yang aku punya, kau mengambil wanitaku, perusahaan ku, hartaku, semuanya."
"Dan dengan bodohnya kau seolah menganggapku sahabat terbaikmu."
"Brengsek sialan." Leeteuk terkekeh pelan.
"Yakk, akan kubuat kedua anakmu itu menanggung semua yang kau lakukan, Lee Donghae."
Leeteuk lantas mengambil ponsepnya yang ada di laci, lalu menghubungi seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]
Fanfiction[SEQUEL Dear Jisung] Musuh tetaplah musuh, meski dia adalah saudara kembarmu sendiri. Prinsip hidup itu yang dipegang pengusaha sukses bernama Lee Jaemin. Lelaki yang penuh dendam pada saudara kembarnya sendiri. Karena saudara kembarnya itu adalah...