"Kau tahu?"
"Sahabatmu, Lee Haechan itu tahu kalau aku adalah ayah kandung Jisung."
"Dia sudah tahu fakta itu sejak lama. Dan aku salut karena dia bisa menyembunyikan fakta itu darimu selama 8 tahun."
"Kau tahu kenapa dia menyembunyikan itu?"
"Alasannya hanya satu."
"Dia ingin menghancurkanmu."
"Dan jika kau penasaran kenapa sahabatmu tersayang itu ingin menghancurkan mu, maka kau harus mencari tahu alasannya sendiri."
BUGH!
BUGH!
BUGH!
BUGH!
BUGH!
BUGH!
"JAEMIN, HENTIKAN!!!" Pekik Renjun sambil berusaha menahan Jaemin yang terus menerus menghajar Haechan.
"DIAM, AKU HARUS MENGAJAR BRENGSEK SIALAN INI!!!!"
BUGH!
BUGH!
BUGH!
BUGH!
BUGH!
BUGH!
"LEE JAEMIN, AKU BILANG HENTIKAN!!! KAU BISA MEMBUNUHNYA!!!" Bentak Renjun lagi.
"AKU MEMANG MAU MEMBUNUHNYA!!!!"
Sementara itu, Haechan yang sudah babak belur itu hanya diam tanpa ada usaha sedikitpun untuk melawan.
Jeni yang benar benar sudah tak tahan dengan situasi itu lalu mendekati Jaemin dan menampar nya keras.
PLAAAKK!!!
"Memalukan. Jangan berbuat kekanak kanakan, Lee Jaemin!!!!"
Jaemin terdiam ketika Jeno menampar nya, sementara Renjun menatap Jeno kaget.
Amarah Jaemin lantas tersulut, dia lalu menarik kasar kerah kemeja Jeno.
"Kekanak kanakan? Kau bilang aku kekanak kanakan?!"
"Lihat dirimu sendiri Lee Jeno, kau bahkan jauh lebih kekanak kanakan daripada aku."
"Kau memang berjanji untuk tak meninggalkanku lagi. Tapi kau menusukku dari belakang."
"Kau juga tahu kalau ayah Haechan adalah ayah kandung Jisung. Tapi kau tak mau memberitahukannya padaku. Kenapa kau melakukan itu? Kau mau menghancurkanku juga sama seperti yang dia lakukan?!!!"
"Wahh, kurasa aku benar benar mendapatkan kado ulang tahun paling menjijikan yang pernah kudapatkan."
Jaemin lalu menatap ketiganya dengan tatapan kecewa dan berlari keluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]
Fanfiction[SEQUEL Dear Jisung] Musuh tetaplah musuh, meski dia adalah saudara kembarmu sendiri. Prinsip hidup itu yang dipegang pengusaha sukses bernama Lee Jaemin. Lelaki yang penuh dendam pada saudara kembarnya sendiri. Karena saudara kembarnya itu adalah...