42. I'm Tired

31.5K 4.1K 994
                                    

"What's wrong with you?! Kenapa kau kembali ke Kanada?!!!"

Tak ada balasan dari seberang sana, Mark mereka ponselnya erat. Lelaki itu kesal setengah mati dengan dua adik sepupunya yang benar benar bodoh itu.

"Listen, are you sure about your decision? Kenapa kau mengambil keputusan dengan begitu cepat, Lee Jeno?!!!"

"Hyung..."

"Jebal..."

"Jangan salahkan aku lagi..."

"Semua orang memihak Jaemin, kau, paman Eunhyuk, Taeyong hyung, Renjun, Haechan, semua orang memihak Jaemin. Kalian semua membuatku seperti satu satunya orang jahat..."

"Bahkan kau juga sebenarnya tahu apa yang sudah kulalui selama ini, kan?"

"Tapi kenapa kalian semua memaksaku untuk selalu mengerti Jaemin?"

Mark terdiam mendengar suara Jeno dari seberang sana.

"Kenapa tak ada satupun yang melihat apa yang terjadi dari sudut pandangku?"

"Semuanya Jaemin. Apapun, Jaemin yang harus diutamakan. Aku sudah lelah..."

Tanpa Mark sadari, apa yang telah mereka semua lakukan pada Jeno sama sekali tidak membuat hubungan kedua saudara kembar itu dekat.

Apa yang mereka lakukan justru membentuk tembok besar dihati Jeno.

Terkadang, ekspetasi tak sesuai realitanya, kan?

"Kau menyerah?" Tanya Mark pada akhirnya.

"Iya. Jika kau bertanya seperti itu, maka aku tak akan ragu menjawab iya. aku menyerah, Hyung..."

"Lalu, kenapa kau tak mau memberitahu Jaemin alasan kau menghilang selamat 8 tahun ini?"

".........."

"JAWAB AKU!!!!" Bentak Mark frustasi.

"AKU TAK MAU MEMBUATNYA MENYESAL LAGI!!!"

"SETELAH SEMUA YANG DIA LAKUKAN PADAKU, MEMBERITAHUNYA ALASAN BODOH SEPERTI ITU HANYA AKAN MEMBUATNYA MENYESAL!!!"

"Hyung, aku sudah merasakan penyesalan untuk yang kesekian kalinya, mulai dari eomma, appa, Jisung, Haechan, lalu Jaemin juga?!"

"It's too late, Lee Jeno."

"Mau sekeras apapun usahamu menyembunyikannya, pada akhirnya, apa yang seharusnya Jaemin sesali pun akan terjadi. Because I already told the truth to him..."

Cek lek!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cek lek!

Jaemin membuka pintu kamar Jeno.

Lelaki itu menatap seisi kamar dari ambang pintu.

Dulu, kamar itu adalah tempat sang ibu membaca buku.

Dan sekarang, buku buku itu sudah disingkirkan. Digantikan dengan adanya kamar.

Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang