Jeno tengah berjalan jalan menelusuri sungai Han malam itu. Jaemin lembur di kantornya, dan dia bosan sendirian di rumah.
Jeno lantas melihat seseorang yang tengah duduk sambil menatap orang orang di sungai Han.
"Hyuck?"
Anak itu menoleh, lalu tersenyum menatap Jeno.
"Jeno Hyung...""Kau sendirian disini?"
"Tidak, aku kesini dengan Haechan Hyung. Tapi dia sedang berbicara dengan appa di dalam cafenya."
"Appa?"
"Ya, kami kesini untuk bertemu dengan appa."
Jeno mengangguk mengerti. Dia tahu kalau Haechan sudah lama tidak bertemu ayahnya. Jeno juga belum pernah bertemu ayah Haechan. Rasa penasaran akan sosok ayah dari sahabatnya itu lantas timbul.
"Kalau begitu hyuck tunggu disini. Jangan kemana mana, Hyung mau lihat Haechan dulu."
Hyuck mengangguk, Jeno lalu berjalan menuju cafe Haechan.
"Bodoh. Kau marah karena aku mengubah nama Hyuck yang kau bilang anak kandungmu itu. Lalu bagaimana dengan Jisung?"
"Dia juga anak kandungmu."
"SETELAH DONGWOON, HYUCK, JISUNG, LALU SIAPA LAGI WANITA YANG KAU HAMILI!!!!"
"Aku muak melihat wajah bahagiamu itu seolah yang kau lakukan bukan masalah besar."
"Kenapa kau tidak menderita sedikitpun?! KENAPA JUSTRU ANAK ANAK DARI WANITA YANG KAU HAMILI, HIDUPNYA SANGAT MENDERITA?!!!"
Deg!
Jeno mematung di tempat nya ketika mendengar ucapan Haechan.
"Jisung anak kandungmu..."
"Dan kau ayah kandungnya."
"Kenapa kau tidak pernah melihat apa yang terjadi pada Jisung?"
Jeno tak tahan mendengar pembicaraan itu. Dia lantas membuka pintu cafe tanpa pikir panjang dan melayangkan tinjunya pada Haechan.
BUGH!!!!
Haechan tersungkur ketika mendapati seseorang meninjunya. Haechan menoleh, mendapati seseorang kini menatapnya dengan tatapan marah dan mata yang berkaca kaca.
"Jeno..."
"Aku sudah mendengar semuanya." Ucap Jeno dingin dan terkesan menyeramkan.
"Kau pembohong besar, Lee Haechan."
"Jeno!!! Tunggu aku!!!"
Jeno berjalan dengan tergesa gesa meninggalkan Haechan.
Sementara Haechan berusaha menyusul Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]
Fanfiction[SEQUEL Dear Jisung] Musuh tetaplah musuh, meski dia adalah saudara kembarmu sendiri. Prinsip hidup itu yang dipegang pengusaha sukses bernama Lee Jaemin. Lelaki yang penuh dendam pada saudara kembarnya sendiri. Karena saudara kembarnya itu adalah...