Mia menatap lekat wajah pria yang tengah tidur di samping nya. Ia mengamati setiap inci dari wajah pria itu. Ada rasa tak ingin kehilangan orang di samping nya.
Bahkan ia berani dan rela memberikan hal yang paling berharga dan selama ini selalu ia jaga. Tapi karena hanya cinta nya pada Aldo, Mia rela memberikan nya.
________
"Mia!" teriak Sofi menghampiri Mia yang tengah duduk di kantin. "Lo udah beres belum tugas dari Pak Yudi?" tanya Sofi sambil mengambil alih minuman milik Mia.
"Udah. Lo bisa gak? Gak usah main serepet minuman gue." Mia memutar bola mata nya jengah, kesal dengan perbuatan sahabat nya itu.
"Hehehe..ya maaf, abis nya gue haus." Sofi nyengir.
"Si Iren mana?" tanya Mia.
Sofi hanya mengangkat bahu nya, bertanda ia tak tahu kemana pergi nya sahabat kanebo kering nya itu. Mia hanya mengangguk saja, lagi pula sahabat nya yang satu ini, agak kurang suka kumpul-kumpul.
Dari kejauhan Aldo melambaikan tangan nya. Mia menyambut lambaian tangan sang kekasih.
"Gue pergi dulu ya." ucap Mia dan pergi menghampiri Aldo.
"Gini ni, nasib jadi jomblo." gerutu Sofi mendelik kesal.
Mia langsung memeluk Aldo, ia tak malu sama sekali pun walau ini tempat umum. Pasangan ini cukup terkenal dikalangan kampus, karena yang satu nya presiden mahasiswa dan yang satu nya selebgram. Jadi wajar jika mereka terkenal, tak sedikit pula yang sakit hati saat mereka jadian bahkan di sebut hari patah hati nasional.
"Udah makan belum?" tanya Aldo. Mia menggeleng sambil melepas pelukan nya. "Makan yu!" ajak Aldo yang di angguki Mia.
Entah kenapa jika bersama dengan Aldo, mendadak Mia seperti jangkrik ke injek, pendiem nya bukan main.
"Mmm..yang aku mau ngomong serius." ucap Mia ia menghentikan suapan lahap Aldo.
"Apa?" tanya Aldo dan melanjutkan suapan nya.
"Aku udah telat datang bulan, aku takut..."
"Tenang, aku bakalan tanggung jawab." potong Aldo ia menatap Mia berusaha meyakinkan gadis itu. Manik mata Mia sudah berkaca-kaca ia berusaha tenang.
"Janji?" ucap Mia berusaha meyakinkan. Aldo mengangguk mantap, ada sebersit rasa tenang sekaligus miris dihati Mia. Bagaimana jika ia benar-benar hamil? Apa ia akan bisa?
Mia tak cukup menikmati makanan nya. Ia merasa tak enak badan dan juga kepikiran hal tadi, kalaupun Aldo tanggung jawab ia takut membuat orang tua nya kecewa.
Drtt....drttt...drttt...
Aldo merogoh ponsel nya di dalam saku, dan mengangkat telepon nya.
"Bentar ya." ucap Aldo dan menjauh dari Mia.
Mia mengamati Aldo dari kejauhan, apakah benar cowok itu akan bertanggung jawab? Tapi Mia percaya seratus persen pada Aldo, Aldo yang terbaik bagi nya.
"Sayang, kita pulang yu?" ucap Aldo dan memakai tas nya.
"Hah?" ucap Mia cengo.
"Aku ada urusan sama anak-anak lain, yu pulang." ucap Aldo dan menarik tangan Mia.
Selama perjalanan hanya hening, Mia tak ada gairah untuk mengeluarkan candaan-candaan yang biasa nya membuat Aldo tertawa.
Aldo memarkirkan mobil nya. "Yang, aku pergi dulu ya." ucap Aldo sambil membukakan pintu mobil, dan segera pamit, cowok ini tampak buru-buru.
Mia hanya mengangguk dan segera masuk kedalam. Ia mendudukan diri nya di sofa. Entahlah kepala nya terasa berat.
Ting...
Notif dari ponsel Mia tak henti-henti berbunyi, ia yakin itu pesan recok dari Grup Camling nya. Mia merogoh ponsel nya.
Camling toke betina
Sofi
Eh, gyuss si Mia
Masa ninggalin gue demi
Si kambing.Nazla
Si kambing siapa Fi?
Iren
Berisik BABI!
Sofi
Anjirr...santay bro.
Mia
Ngegosip apa lo domba?
Sofi
Wihhh...si bar bar Mia
Come back.
Nazla@sofi kambing siapa setan?
Sofi
si Aldo lah, siapa lagi.
Iren
Anjing berisik.
Setan.
Babi.
Kambing.
Sapi.
Iren keluar dari grup
Nazla
Si es campur kenapa tuh?
Sofi
Maklum, lagi stress tuh anak.
Sofi menambahkan Iren
Iren
Ngapain di masukin lagi?
Iren keluar dari grup
Sofi menambahkan Iren
Mia
Orang-orang gabut, sialan!
Mia melempar ponsel nya ke samping, teman-teman nya kadang membuat nya kesal. Akhir-akhir ini mood Mia tengah buruk.
Mia mengambil ponsel nya kembali dan selfie, ia upload foto nya langsung ke instagram nya.
"Lazy." gumam Mia sambil mengetik kata itu. Mia mengehembuskan nafas nya kasar. Gusar itulah yang tengah melanda Mia.
_____
Oke segitu dulu ya gyusss...
Maaf up sedikit, ini baru permulaaan. Tunggu aja ya!
Love, love😚😙😍
![](https://img.wattpad.com/cover/272653532-288-k255945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident [END]
Romance"Ngandung anak hasil kondom bocor aja bangga." lontar Difa ia memalingkan wajah nya, seakan jijik melihat Mia. Mia berusaha tenang, ia mengepalkan tangan nya. wajah nya merah padam. plakkk... dan ya, kini tangan Mia sudah mendarat tepat di pipi mul...