45

9.9K 650 11
                                    

Mencintai Seseorang Yang Juga Mencintai Kita
.

.

.

Wise men say
Only fools rush in
But I can't help falling in love with you
Shall I stay?
Would it be a sin
If I can't help falling in love with you?

Garden wedding party menjadi pilihan untuk resepsi pernikahan tersebut yang diadakan di salah satu hotel berbintang di Pulau Dewata yang tentunya berada tidak jauh dari pantai.

Like a river flows
Surely to the sea
Darling, so it goes
Some things are meant to be

Mengaplikasikan tema dry rustic decoration dengan bunga-bunga berwarna pastel yang kontras sehingga tidak monoton.

Take my hand
Take my whole life too
For I can't help falling in love with you

Dress code untuk malam ini berwarna putih. Jadi, para tamu mengenakan pakaian berwarna putih. Pun kedua mempelai yang sedari tadi menyunggingkan senyum bahagia.

Salah satu penyanyi yang diundang telah selesai bernyanyi membuat para penonton memberikan tepuk tangan meriah. Kemudian beberapa tamu undangan meminta foto dengan penyanyi tersebut.

Semua orang sibuk bercengkerama. Berfoto-foto, makan dan menikmati udara pantai malam ini.

Kecuali Rainer yang duduk diam di tempatnya. Memperhatikan semua kegiatan orang-orang.

"Om Rai udah makan?"ntanya Chesa pada omnya tersebut.

Rainer menoleh menatap Chesa. Perut keponakannya itu membesar karena hamil. Lalu, ia beralih menatap wajah Chesa. "Kenapa tiap kamu dateng kemari pasti hamil?"

Chesa merengut kesal, ia memukul lengan Rainer. "Biarin aja kali. Kan aku punya suami. Bete ah ngomong sama Om!"

"Eh Belva mana?" tanya Rainer pada Chesa membuat wanita itu mengurungkan niat pergi.

"Enggak lihat."

Rainer pun segera berdiri. Mengedarkan matanya mencari sosok Belva.

Chesa ikut mencari pun memberitahu suami serta Darren.

Suasana bahagia tergantikan dengan suasana menegang saat seorang gadis memberitahu tentang sepupunya dan seorang gadis kecil tergulung ombak.

Jantung Rainer berdebar tidak karuan, secepatnya ia berlari ke bibir pantai.

Orang-orang pun ikut ke tempat yang ditujukan gadis tadi.

Di sana seorang wanita muda berusaha membangunkan gadis kecil.

Rainer segera menghampiri, menggantikan wanita muda itu untuk membangunkan Belva.

"Saya... saya tadi larang dia main terlalu jauh... terus... terus saya tinggal sebentar, tapi... tapi," jelas gadis itu terbata-bata karena menangis.

"Kiki!" Wanita muda yang dipanggil tersebut langsung menghambur ke arah Rali.

Rali memeluk adik iparnya berusaha menenangkan. Ia meminta Harsa agar melepas kemeja untuk menutupi tubuh Kirana yang bergetar kedinginan.

Sementara itu Rainer segera menggendong Belva menuju ke klinik terdekat.

》》《《

"Om?"

Rainer menegakkan kepalanya, ia menatap Rali yang masuk ke ruang perawatan Belva.

Rali menatap adik sepupunya yang terbaring lemah.

REDAMANCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang