BAB 1

109K 11.4K 1.1K
                                    

"ANNE BANGUN KAMU, KAMU ANAK GADIS TAPI KELAKUAN SEPERTI BABI. MAKAN TIDUR TEROSS" teriak sang mama membangunkan Anne yang tak kunjung beranjak dari tempat tidurnya.

"Apasih ma, inikan hari minggu gak ada kegiatan apapun" jawab Anne masih dengan tiduran dikasurnya.

"Ini sudah jam 12 siang dari tadi kamu tidur mulu, begadang lagi kamu baca wattpad kamu yang gak jelas itu. oh atau kamu nonton korea - korea itu. CEPAT BANGUN ATAU HANDPHONE SAMA LAPTOP KAMU MAMA JUAL" bentak sang mama.

"Iya - iya ini mau bangun" Jawab Anne dengan gerutuan yang keluar dari mulutnya.

Bukannya mandi atau mencuci muka Anne langsung pergi keruang tamu menonton tv. Merebahkan dirinya disopa yang ada didepan tv. Melihat kemalasan Anne membuat sang mama geleng - geleng kepala. Lelah menghadapi Anne yang tak kunjung tobat. Tapi tidak dengan Alan sang abang.

"Heh busuk dah bangun lo?" tanya sang abang sinis.

"Bacot ah. gue mau lanjut tidur dulu, gembel gak usah ribut" balas Anne.

"Ck, gimana lu dapet jodoh cakep kelakuan saja busuk begini. Liat gue dong udah wangi mau ngapel calon kaka ipar kamu" ucap Alan bangga.

"Princess gak peduli" jawab Anne yang dihadiahi tatapan sinis dari sang abang. Hendak ingin melempar bantal kepada sang adik namun niatnya diurungkan melihat sang mama yang mendekat.

"Anne beli sabun sama gula dong diminimarket depan. Bareng sama abang kamu saja sana, dia kan mau pergi" titah sang mama

"Mama ih suru abang saja, aku malas banget" tolak Anne.

"Kamu yang disuruh kok jadi lempar ke abang sih. Udah ah abang mau cus biarin kamu jalan kaki. bye! ma abang berangkat ya" ucap sang abang sembari menyalim sang mama dan pergi.

"Cepat buru jangan jadi malin kundang kedua kamu" sang mama memberikan uang.

Rexanne beranjak dari sopa, berjalan menghentak - hentakkan kakinya kesal. Memakai piyama tidur dan sendal swallo Anne pergi mini market dekat rumahnya. Sambil berjalan Anne mengscrool handphone miliknya. Membuka notif dari aplikasi wattpad miliknya. Asyik berseluncur dalam ponsel miliknya Anne tidak memperhatikan jalan. Terus berjalan tanpa melihat kanan kiri depan belakang, Anne tetap berjalan sambil melihat ponsel miliknya. Bersamaan dengan itu motor melaju kencang dari arah depan dan

BRUGHHH

Tubuh Anne terpental kejalanan, kepala dan hidungnya mengeluarkan darah. Rasa sakit menjalar diseluruh tubuhnya, pandangannya kian mengabur.

"Sakit banget ya Tuhan Anne gak kuat. Anne masih mau hidup masih banyak yang belum Anne lakuin. Anne belum bahagiain mama dan Anne belum ketemu cogan wattpad" pandangan Anne semakin buram dan setelah itu tidak sadarkan diri. Orang - orang yang ada disekitar kejadian dengan panik membawa Anne kerumah sakit.

Anne tersadar memperhatikan ruangan yang ia tempati, Anne menggerakkan tangannya. Dirinya merasa heran bagaimana mungkin setelah kecelakan hebat yang menimpa dirinya tetapi ia tidak merasakan sakit sama sekali. Sungguh sangat aneh pikir Anne.

Beralih memperhatikan ruangan kembali ia heran, ini bukan ruangan dirumah sakit. Ruangan yang ia tempati lebih sederhana dari ruangan dirumah sakit. Masih dengan keterkejutannya Anne langsung bangun dan dia meraba seluruh tubuhnya. Tidak ada luka sama sekali dan tidak ada rasa sakit. Anne keluar dari ruangan tersebut, Ia melihat semua sudut dan dia berada dilingkungan sekolah.

Anne semakin dibuat terkejut, Anne melihat pakaian yang dia kenakan dan lagi dia dibuat bingung mengapa dia mengenakan pakaian sekolah? bukankah tadi dirinya menggunakan piyama tidur? menyusuri koridor dengan perasaan campur aduk, bingung takut dan aneh.

"Ini gue mati terus tersesat mau kesurga apa gimana dah?" tanya Anne pada dirinya sendiri. Mengikuti alur dari koridoe tersebut membawa dirinya kekantin yang sudah dipenuhi oleh siswa- siswi.

"Eh bentar deh, kalaupun ini disekolah inikan bukan seragam gue njing. Ini gue dimana sih?" tanya Anne lagi pada dirinya sendiri.

Menatap seluruh sudut kantin dengan perasaan was - was dan bingung, dirinya ingin mencari jalan pulang tadinya namun malah berakhir disini. Namun teriakan cetar membahana mengalihkan perhatiannya

"KALAU JALAN PAKE MATA DONG. DASAR ANAK MISKIN UDAH MISKIN MALAH BERTINGKAH" murka seorang siswi dengan seragam baju ketat dan rok pendek, bibir semerah gincu dan jika dilihat - lihat dari atas sampai bawah semuanya adalah produk Gucci.

"LIONA PUTRI GUE PERINGATIN LO YA. LO UDAH GANJEN SAMA BEBEB RAFAN DAN SEKARANG LO MAU NYARI GARA - GARA KE GUA HAH!" teriak siswi bibir bergincu tadi.

"Hah, Liona Putri?kebetulan doang kali mungkin authornya terinspirasi dari nama dia, ya kali gue berpindah kenovel. Halu gue yang ada" Anne meyakinkan dirinya sendiri.

"Ara ngapain lo berdiri disini gak punya ongkos lo? duduk sini gue dah yang bayarin ongkos lo" ucap seorang cowo.

"Lo ngomong ke gue?" tanya Anne karna saat berbicara cowo tersebut menatap Anne.

"Iyalah ege, kan lo Ara" jawab cowo tersebut.

"HAH? nama gue Rexanne bego sejak kapan nama gue Ara.Ya kali gue dibaptis dua kali" ucap Anne tertawa melihat cowo tersebut.

"Lo yang bego nama sendiri lupa, nama lo Cheara Pramita Adijaya tolol. Saraf otak lo bergeser ya karna kena basket tadi" ucap cowo tersebut dengan tampang kesal menatap Anne.

"Namanya kaya gak asing, tapi dimana ya?" ucap Anne sambil berpikir dan setelah mendapat jawaban yang dia inginkan.

"FUCK, ANJING ITU KAN NAMA TOKOH NOVEL YANG GUE BACA." teriak Anne yang langsung mendapat perhatian dari orang - orang yang ada dikantin.

"Urusan kita belum selesai awas lo" ucap cewe dengan bibir gincu merah pada cewe yang dia bentak tadi dan pergi dari kantin meninggalkan orang - orang yang masih menatap Anne. Sedangkan Anne yang ditatap hanya cengegesan dan langsung duduk dibangku cowo yang dia ajak berbicara tadi.

"Jadi nama gue Cheara ya?" tanya dia lagi memastikan yang dibalas anggukan dari cowo tadi.

"Emm terus nama cewe yang kena bully itu siapa?" Tanya Anne memastikan kalau dia benar - benar gak berada dalam novel.

"Liona Putri bego teman satu kelas kita dan yang membully dia itu Stefa Gunawan" jawab Cowo tersebut.

"Dan nama gue Angga siapa tahu lo lupa" ucap cowo tersebut

"Liona Putri yang dekat sama Rafandra Altair?" tanya Anne lagi memastikan.

"Iya tolol lama - lama gue emosi ini, lo kok tiba - tiba kaya ga kenal semua orang deh. Biasanya juga lo ogah ngomong sama orang - orang lo kan ansos" kesal Angga menatap Anne yang tidak seperti biasanya.

"Ya maap njing, gue mau tobat ini. gak ansos lagi dah" jawab Anne.

"Lah ngegas, santai dong. keep kalem brother" ucap Angga.

"Btw abang lo dan semua ajudannya natap kita" Menatap Anne yang tampak bingung dengan ucapan Angga.

"CK, ABANG GUE YANG MANA NGAB? GANTENG GAK?" Anne meninggikan suaranya sambil celingukan mencari orang yang dimaksud Angga.

"Lo gak kenal abang lo sendiri? parah lo" ucap Angga.

"Ck. lo kan bespren gue nih ceritain dong semua yang lo tahu tentang gue. Anggap aja gue lupa ingatan oke" pinta Anne kepada Angga yang membuat Angga bingung namun dia tetap mengiayakan permintaan Anne.

Transmigrasi Gadis Pemalas [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang