"Sudah waktunya pulang",ucap Sasuke tiba-tiba berdiri.
Ia kemudian menengok ke samping dan berucap,"kau, ikut aku!"
"Haah? Apa?",Naruto melongo.
"Sasuke-kun?",panggil Sakura segera berdiri.
"..."
"Pulanglah!",titah Sasuke hanya melirik Sakura sekilas kemudian menarik tangan Naruto.
"Oy! Oy! Kau serius? Untuk apa aku pindah ke apartemenmu?"
"Tempat kau tinggal selama ini buruk dan kotor!"
"...?!"
Mendengar itu Naruto merasa kepalanya berputar-putar.
'Bu-buruk dan ko-kotor...?'
"Oy! Itu tempat tinggalku, kau tidak usah peduli"
"Memangnya kau bisa mengurus dirimu sendiri?"
"Hah? A-apa?"
"Kau bodoh! Dewasalah!"
"Hah?!"
Kali ini Naruto terlihat mengernyitkan dahi, ia tidak terima. Bukan perlakuan seperti ini yang dia harapkan dari rivalnya.
"Aku bukan kekasihmu. Mengapa kau mengomentari setiap tindakan yang ku lakukan? Jangan pura-pura peduli!"
'Dia dan sifatnya di masa lalu sama saja, bagaimana aku berhadapan dengan dia yang sekarang masih begitu lemah?',pikir Sasuke terus berjalan sembari menarik Naruto.
Sasuke melepaskan genggaman tangannya. Rupanya mereka sudah sampai di apartemen Naruto yang kumuh.
"..."
"Sasuke..",rengek Naruto kesal karena diacuhkan.
"Masuk dan kemasi barang-barangmu!",pinta Sasuke menoleh ke samping dengan tatapan tajam sembari menunjuk ke depan.
'A-apa?',pikir Naruto berjalan dengan gelisah ke depan pintu apartemennya sembari merogoh saku untuk mengambil kunci.
'Kurasa ini tidak benar! Mengapa dia melakukan ini?',pikir Naruto sembari memasukkan kunci pintu apartemen dan memutar kuncinya.
'Dia seperti berubah menjadi orang lain saja',pikir Naruto sembari membuka pintu dan melangkah masuk.
"..."
'Aku juga harus semakin kuat. Aku kembali kesini untuk mengubah masa lalu. Dengan memanfaatkan senjata masa depan, aku akan mengembangkan kemampuanku sehingga jauh dari kemampuanku di masa lalu. Lalu dengan mata ini, aku akan menguasai dan mengubah semuanya',pikir Sasuke sembari menggepalkan erat tangannya selama menunggu Naruto untuk bersiap-siap.
Disisi lain Naruto terlihat keluar dengan membawa beberapa barang.
"Apa itu?"
"Barang-barangmu",balas Naruto cemberut.
"Apa kau tidak memiliki alat lain untuk membawa barang-barangmu? Jujur saja kau terlihat seperti pencuri"
Ia diejek, Naruto seketika murka. Sasuke tiba-tiba mengambil kain besar yang berisi barang-barang bawaan Naruto dan membukanya.
"A-apa yang kau lakukan?",tanya Naruto terkejut.
"Sudah kuduga! Ramen, ramen, ramen, ramen, ramen dan ramen! Semuanya ramen"
"Hei, bongkahan bola bulu besar apa yang kau bawa ini?",tanya Sasuke fokus melemparkan ramen-ramen kesayangan Naruto ke sembarang arah.
Yang tentu saja membuat Naruto sontak ingin menangkanya. Tapi sebelum itu terjadi, Sasuke memegang kerah baju belakang Naruto dan menahannya.
"Kau hanya perlu membawa beberapa helai pakaian yang kau punya. Untuk apa susah-susah memb
"Hiks... Harta karun kesayanganku!"
"Hn?",gumam Sasuke heran sembari melepaskan genggaman tangannya pada baju Naruto.
"TIDAAAAAKKK!",teriak Naruto sembari menangis.
"..."
'Aku tidak mengerti! Apa yang bagus dari makanan berlemak itu?',pikir Sasuke heran dengan secuil keringat yang menetes setelah melirik Naruto yang masih bersedih hati.
"Kau bisa membelinya lagi, nanti. Sesuatu yang lebih berguna dan sehat"
Mendengar itu, Naruto menjadi semakin histeris.
"ITU CUP RAMEN EDISI SPESIAL! EDISI KHUSUS TAHUNAN! EDISI LAMA YANG BAHKAN TIDAK LAGI ADA DI PASARAN! AKU SUDAH SANGAT LAMA MENGOLEKSINYA, AKU INGIN MEMAKAN DAN MENIKMATINYA. ITU RAMEN-RAMEN KESAYANGANKU YANG TAK TERGANTIKAN!"
"Kalau begitu kau hanya perlu menghabiskannya setelah membeli semua ramen itu. Hanya beberapa yang belum kadaluarsa. Kau hanya akan sakit jika memakannya",jelas Sasuke merespon dengan datar.
"Aku tidak peduli",balas Naruto histeris dengan kedua tangan yang seperti ingin meremas-remas sesuatu.
"Cita-citamu sebagai Hokage atau ramen? Pilihlah!"
"Krek! Tak! Tak!"
Itu suara hati dan harga diri Naruto yang retak.
"Huhuhuhuu! Kau kejam Sasuke! Keduanya sangat penting bagiku"
Sasuke menyipitkan matanya menatap Naruto acuh kemudian dengan cepat menolehkan kepalanya ke arah lain. Ia benar-benar tidak peduli dengan semua itu sama sekali.
Jumat, 2 Juli 2021
11:54
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanfictionSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...