Mengubah Masa Lalu✔️

Step 44: Rasa Kehancuran

'Untuk Naruto, aku tidak tahu apa penyebab kematianmu, tapi aku ingin berubah sekarang untuk balik melindungimu. Kau selalu menganggapku sebagai sahabat dan saudara, aku masih belum memberikan timbal balik apapun untukmu',pikir Sasuke terus berlari di atas pohon.

Ia sudah tidak peduli lagi dengan masa depan yang dirinya ketahui. Naruto adalah yang terpenting!

*****

Saat ini Sasuke memandang Naruto yang telah tersadar di dalam portal di dimensinya.

"Apa kau masih percaya padaku?",tanya Sasuke duduk bersimpuh di depan Naruto yang baru saja tersadar.

Naruto yang tadinya ingin menghajar ketika tersadar, mendadak dibuat cengo oleh ucapan Sasuke.

"Semua orang pasti mati, termasuk ninja! Tapi aku berharap kau terus, terus dan terus abadi sepanjang masa"

"H-hah? Kau bilang aku barang koleksimu?"

"Tidurlah abadi"

"...?"

"Kau tidak mati, tapi kau hanya tertidur nyenyak sebentar"

"Kecurigaanku selama ini benar! Kau terlalu tidak jujur! Kau mau apa? Kau mau aku mati?"

"Aku telah mengecewakanmu!"

'Huh?'

'Aku tidak bermaksud kejam.. tapi kenapa malah aku yang terlihat telah berkhianat?',pikir Naruto gelisah sendiri padahal ia sudah memutuskan untuk memberikan Sasuke pelajaran.

Naruto ingat! Ingat seberapa kesalnya ia setelah Sasuke terus dan terus saja bertindak seenaknya.

'Klan Uchiha sekarang menjadi terlalu kuat untuk dihadapi bersama, lebih baik aku membuatnya aman terlebih dahulu, walaupun aku harus jujur',pikir Sasuke sebenarnya sangat bimbang.

Dengan kekuatan miliknya! Dengan kekuatan Indra miliknya! Sasuke harus menghadapi klannya sendiri!

"..."

'Aku akui dunia ini bukan milikku! Ini hanya dunia tatamorgana yang tidak nyata dan untuk bisa kembali ke dunianya, pengorbanan tidak bisa dihindari',pikir Sasuke.

"Sasuke?"

"Hn...?"

"Aku merasakan energi besar mendekat.. apa yang kau sembunyikan dariku?"

'Energi? Energi besar? Mana mungkin.. aku tidak merasakan apa-apa!',pikir Sasuke curiga Naruto telah mengerjainya.

"Bukankah aku sudah melarangmu mengaktifkan cakramu kecuali di kondisi darurat?"

"Eh? Ta-tapi..."

"NARUTO!"

Naruto langsung bungkam, padahal ia benar-benar serius.

"Sasuke.. aku!"

Nafas Sasuke terdengar menggebu-gebu, Naruto jelas tahu Sasuke marah padanya? Tapi mengapa, apa masalahnya?

'Hahh.. aku tidak boleh marah! Jika dia menjauh dan keluar dari sini, akan jadi masalah untuknya!',pikir Sasuke masih tidak habis pikir mengapa klannya malah mengincar Naruto lebih dulu.

"Gomen.."

"...?"

"Mengapa kau sangat terbayang-bayang ingin melindungiku?"

"Karena.."

Silahkan masukkan komenan kalian pada jawaban 'karena' Sasuke!

Jawaban benar, dalam tiga hari akan di update dan yang benar akan memiliki hadiah pemenang!

Jawaban salah, tidak ada yang benar, hanya mendekati, hadiah pemenang hangus!

Tiga hari dari sekarang, akan langsung di update kelanjutan ucapan Sasuke, kelanjutan chapter ini beserta chapter selanjutnya sekaligus!

Sabtu, 14 Agustus 2021
21:54