Dengan perasaan gelisah, Sasuke akhirnya menjawab,"aku tidak masalah" disertai rasa ragu yang ikut menyertai.
"..."
Naruto menatap Sasuke selama beberapa saat kemudian merespon,"kalau begitu, sekalian saja aku kembali ke apartemen lamaku. Kau juga tidak berhak melarangku!" karena merasa permintaan dan persetujuan yang telah didapatkan dari Sasuke itu tanggung.
'Itu..',pikir Sasuke dengan tatapan mematung.
Sasuke meremas tangannya kemudian menjawab,"baiklah" dengan enggan.
Naruto pun langsung mengangguk santai kemudian menatap serius ke arah Kakashi.
"Sensei?",panggil Naruto segera berlari ke depan Kakashi.
"Boleh kukatakan sesuatu?",tanya Naruto pelan dengan raut wajah biasa saja.
"Apa yang ingin kau katakan?",balas Kakashi merespon.
"Aku..",ucap Naruto mulai mengatakan tapi dengan berbisik sehingga membuat perjalanan sempat tertunda.
"..."
Setelah mendengarkan perkataan Naruto, Kakashi pun mulai berpikir.
"Sasuke-kun?",panggil Sakura pelan nan ragu.
Sakura memandang ekspresi wajah Sasuke yang mengeras kemudian mulai berkaca-kaca, sontak ia merasa gelisah melihat Sasuke tidak berperilaku cuek dan dingin seperti biasa.
'Aneh! Apa hubungan Sasuke dan Naruto sebenarnya?',pikir Sakura bingung dan cemas.
Tak lama Sakura langsung menoleh kasar ke arah Naruto dan menatapnya intens.
*****
"Naruto?",panggil Sakura.
Naruto segera melirik kemudian Sakura langsung menatap ke sekeliling dengan waspada.
"Mengapa kau mengatakan itu tadi?",tanya Sakura heran.
Naruto pun meresponnya dengan tatapan kebingungan,"kau pikir aku tahu? Dia tidak mengatakan apapun padaku dan bertindak secara rahasia, bagaimana aku bisa mendukungnya kalau begitu?"
"Kau..",sebut Sakura dan berakhir hanya sekedar menggumam.
"Dia benar-benar aneh! Maksudku Sasuke-kun tidak pernah berperilaku seperti itu",komentar Sakura menatap Naruto seperti sedang berbicara dengan dirinya sendiri.
"Kau ingin aku bagaimana? Kau kan menyukai Sasuke, mengapa tidak kau saja yang membujuk atau menenangkannya?",tanya balik Naruto heran.
"...",Sakura menatap ke bawah dengan cemas.
'Tapi Sasuke-kun.. apa hanya aku benar-benar cukup? ...Sepertinya yang Sasuke-kun butuhkan itu, bukan aku..',pikir Sakura kemudian menengadah sedikit ke atas memandang Naruto yang terlihat hanya menatapnya datar.
"Naruto.."
"Hn?"
Setelah meneguk ludah kasar, Sakura langsung menggenggam kedua tangan Naruto.
"Naruto, Naruto-kun, tolong kau jelaskan pada Sasuke-kun jika kau menarik kembali perkataanmu",ucap Sakura menatap penuh harap pada Naruto.
"Huh?",gumam Naruto bingung.
'Sasuke-kun hampir terlihat depresi',pikir Sakura merasa tidak tenang.
Mungkin itu karena perasaan dan firasatnya setelah menikah dengan Sasuke di masa lalu, dia seperti dipandu untuk ikut membujuk Naruto tanpa mengetahui apa-apa.
Naruto pun terlihat menggumam bingung sembari menarik sudut bibir kirinya.
"Lakukan saja, oke?",tanya Sakura dengan paksa menekan Naruto.
"..."
"Aku selalu merasa Sasuke-kun keren dan sulit di dekati, tapi sejak waktu itu dia mulai menyapa dan mengajakmu berbicara. Mengalahlah, oke? Kalian sekarang berteman, kan? Teman harus saling mendukung!",bujuk Sakura panjang lebar.
"..."
Naruto menatap ke langit kemudian dengan terpaksa menyerah dan memandang ke arah Sakura.
"Aku harus melakukannya?",tanya Naruto ragu kemudian.
"Harus!",balas Sakura cepat sembari mengeratkan genggaman tangannya pada Sasuke.
"..."
Sementara itu, ternyata tanpa ada yang menyadari mungkin, seseorang terlihat bersembunyi dari balik pohon dalam diam dan mendengarkan dengan hening.
"..."
'Permasalahan anak-anak muda memang tidak bisa dimengerti',pikir sosok yang sejak tadi bersembunyi dan menguping itu melangkah pergi.
'Berbaikan dengan Sasuke, kah? Aku mungkin sudah kelewatan',ucap Naruto merenung dalam hati.
"Aku..",balas Naruto akhirnya memilih membalas Sakura dengan berkata demikian.
Sambungannya chapter depan hehe😀
Minggu, 11 Juli 2021
21:12
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanfictionSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...