"..."
Naruto tetap diam meski ditatap sengit oleh Gaara.
'Aku tidak melakukan apapun, mengapa dia memusuhiku?',pikir Naruto hanya sekedar heran.
'Beraninya dia merebut perhatian ibu dariku!?',pikir Gaara geram.
Ibunya sampai bela-belain membuat kesepakatan dengan bocah yang bahkan tidak akan pernah mampu menandinginya.
"Ibu, mengapa dengan anak ini? Kau masih bisa bersenang-senang denganku",ucap Gaara cemberut dengan perasaan cemburu.
"AAAAAAARRRRRRRGGG!",aung Shukaku.
"Hehehe!",tapi langsung terkekeh ketika pandangannya tertuju ke arah Naruto.
Sementara Naruto hanya bisa menutup telinganya, berharap gendeng telinganya tidak pecah hanya karena auman itu.
"Kesepakatan apa?",tanya Naruto gelisah.
Ia pikir dirinya telah aman dari Sasuke, tapi ternyata...
"Apa kau mau menyerangku?",tanya Naruto kemudian ketika Gaara masih saja meliriknya dengan gelagat aneh yang menyeramkan.
"Hmphh!",Gaara buru-buru membuang muka.
Ia tidak mengerti dengan tingkah laku Gaara yang seolah memusuhinya.
"Bersenang-senanglah denganku setiap hari disini dan kau akan mendapatkan kebahagiaan tiada tara"
"ITU TIDAK AKAN TERJADI, DIA MILIKKU!",teriak Sasuke tiba-tiba muncul dengan lubang dimensi miliknya disertai aura mencekam.
Shukaku melirik Sasuke yang kekanak-kanakan,"begitu..? Tapi nampaknya anak ini lebih suka bersama denganku, daripada seseorang yang terus mengekangnya dengan hal-hal bodoh."
"Hal-hal bodoh?",ulang Sasuke dengan suara geram yang berkoar-koar.
Sasuke langsung berjalan mendekat, ia menarik tangan Naruto hingga Naruto beralih tempat berada di belakangnya.
'Haduh!!',batin Naruto stres.
'Dasar pria posesif!',pikir Gaara entah mengapa ikut geram.
Mungkinkah karena dia, Sasuke juga menginginkan Naruto? Sementara tidak ada yang menginginkannya, mempedulikannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanfictionSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...