Sasuke melihat Naruto langsung memasuki kamarnya dan mengunci pintu.
"..."
Disisi lain terlihat Naruto tengah berhadapan, bahkan menghindari serangan dari siluman raksasa berekor sembilan yang tiba-tiba mengamuk.
'Bagaimana bisa dia mengkhianatiku? Kupikir kita bisa terus-terusan bertarung',pikir Kyuubi, siluman rubah yang kesepian.
"Kyuubi, berhenti bermain-main! Aku hanya selalu meladenimu, mengapa kau marah hanya karena hal sepele?"
"Oh.. seperti kau mengerti perasaanku saja bocah!",amuk Kyuubi kesal.
*****
"Ibu, ada apa denganmu?"
"Anak itu! Cepat bawa aku pada anak itu! HAAAARGH!"
'Berani-beraninya dia bersenang-senang seorang diri tanpa mengajakku!',pikir siluman raksasa lain berekor satu.
"Ibu, ada apa denganmu? Siapa anak itu?"
"Na-ru-too!"
"Ibu..?"
Bagaimana bisa Naruto diperebutkan oleh dua siluman ganas nan mengerikan?
"Cepat.. cepat.. bawa anak itu! Bawa dia padaku! Bawaaa! Aku ingin bersenang-senang, cepatlah..."
*****
"Aku sama sekali tidak mengerti! Apa yang kau ributkan Kyuubi?"
"Berisik bocah! Aku tahu kau bertemu monster lain.. asal kau tahu, dia tidak lebih hebat dariku!"
"Hah?",gumam Naruto tak mengerti.
Ia pun terpaksa keluar dari dimensinya dan kembali ke alam nyata. Kyuubi yang baru muncul kembali malah bersikap aneh, mana betah ia berlama-lama disana.
Naruto keluar dari kamarnya langsung menuju ke tempat dimana Sasuke berada.
"Sasuke, apa kau sudah menemukan sesuatu yang bisa melepaskanku dari tanda kutukan ini?"
"...",Sasuke langsung menoleh kemudian melirik menyipit ke arah lain.
"Tidak ada waktu, ayo masuk ke dimensiku sekarang!",ajak Sasuke langsung menarik Naruto tanpa memberikan penjelasan.
"Huh?"
Dan Naruto berakhir ditarik-tarik lagi!
Setelah dibawa pergi tanpa penjelasan, Naruto pun menatap Sasuke kesal,"apa lagi kali ini?"
"Kau tidak merasakannya karena kau tidak mengaktifkan cakramu. Jadi, tanpa seizinku, jangan pernah melangkah pergi dari ini!"
"Huh?"
Lagi-lagi tanpa penjelasan!
Keinginan memberontak pun mulai muncul di benak Naruto.
'Jika aku tiba-tiba menghilang, dia pasti mencariku, kan? Kurasa itu akan menjadi pembalasan yang bagus! Kemana sebaiknya aku pergi?',pikir Naruto merencanakan ide licik.
Lubang dimensi Sasuke pun menutup, Naruto masih ditinggalkan disana dalam ketidakpastian.
"..."
"Sasuke LAGI!!!",teriak Naruto geram akhirnya.
"Huft!",dengus Naruto sebal kemudian menoleh ke belakang.
"...?"
"Kau.. Naruto? Kemarilah!",ucap seseorang berusaha membujuk Naruto.
'Apalagi ini?',pikir Naruto terperangah melihat wujud raksasa dari salah seorang siluman yang tersegel di dalam tubuhnya.
'Apakah aku gila?',pikir Naruto merasa terlalu banyak berkhayal.
'Tapi aku tidak punya banyak waktu, Sasuke sialan itu mungkin akan kembali"
Jadi, dengan tergesa-gesa Naruto langsung berlari ke arah makhluk raksasa itu dan menghilang.
Gaara yang berhasil menerobos penghalang lain buatan juubinya menemukan sosok lain berada di dimensinya.
"Kau.. Naruto?"
Merasa dipanggil, Naruto pun berbalik, Gaara menatap Naruto serius.
'Darimana dia? Mengapa ada disini?',tanya Gaara melirik juubinya dalam hati.
"Ibu, ada apa ini?"
"Gaara... Perkenalkan dia temanmu sekarang"
"???"
Naruto menatap Gaara yang terkejut bukan main, itu juga bukan keinginannya, tapi demi membuat Sasuke kapok! Apapun akan ia lakukan meski harus berada di tengah lawan!
"Aku tidak akan berlama-lama disini jika kau tidak suka",ucap Naruto bersuara.
"Apa?",tanya Gaara menggumam dingin.
"Tidak. Bagaimana jika kita membuat kesepakatan?",ajak Shukaku.
Shukaku adalah Bijuu dari Gaara. Jinchuriki ekor satu milik Gaara.
"Kau juga seorang penjaga?",tebak Naruto kemudian.
Gaara pun menajamkan matanya,"kita tidak sama!" balasnya kekeh, tidak suka.
"Aku tahu! Siapa bilang tidak",balas Naruto santai.
'Sasuke, rasakan pembalasanku!',pikir Naruto senang dalam hati meski sepertinya dia sendiri berada dalam keadaan kritis.
Minggu, 1 Agustus 2021
21:27
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanficSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...