Mengubah Masa Lalu✔️

Step 1: Perubahan Baru

"Aku Hatake Kakashi. Jounin Pembimbing tim 7 dan aku tidak akan berbasa-basi. Kalian bertiga silahkan perkenalkan diri masing-masing"

"..."

Ketiganya malah diam tak menjawab hingga keheningan panjang pun terjadi.

Sakura menatap Sasuke penuh keraguan dan tingkat kepercayadiriannya menurun drastis hingga ia tidak begitu mendengarkan apa yang baru saja guru pembimbingnya sampaikan.

Sasuke menatap Naruto intens dan Naruto yang risih ditatap sedemikian rupa oleh Sasuke.

Jadi, dengan kata lain, tidak ada satu pun yang mendengar Kakashi berbicara.

'Mereka bahkan sibuk dengan diri mereka sendiri',batin Kakashi mulai kesal.

"Sasuke, berhenti menaruh fokusmu pada Naruto!"

"Sakura, berhenti menjadi depresi karena hal sepele!"

"Naruto, cepat perkenalkan dirimu!"

"Ba-baik! Perkenalkan aku Uzumaki Naruto. Seseorang yang akan menjadi pahlawan dan menggapai tahta, calon penerus Hokage di masa depan! Aku sangat suka ramen dan membenci segala hal yang berbau sayur-sayuran"

'Bagus! Aku berhasil mengubah masa depan',pikir Sasuke setelah melihat cara berkenalan Naruto yang berbeda serta tingkah pameran pendukung yang berbeda dengan masa lalu.

"Kau hanya akan jadi tidak sehat dan Hokage terpendek sepanjang sejarah"

"APA?! BERHENTI MELEDEKKU, SASUKE!",teriak Naruto tak terima. Sasuke hanya mendengus tidak peduli.

"SIAL! KAU TERTAWA! KAU PASTI SEDANG MELEDEKKU, KAN!",tuding Naruto salah paham dengan dengusan Sasuke yang acuh.

'Sasuke-kun sangat peduli pada si bodoh. Aku. Bagaimana denganku? Aku yang tidak bisa menarik perhatiannya ini, hanya debu!',pikir Sakura menjadi semakin menjadi-jadi, negatif thinking yang berlebihan.

"Sakura?",panggil Kakashi dengan suara rendah, tingkah kekesalannya meningkat.

"Y-ya..",balas Sakura lesu.

"SA-KU-RA!",teriak Kakashi dengan penuh penekanan.

"BAIK, SENSEI!",balas Sakura kaget.

"AKU SAKURA HARUNO, HANYA SEORANG DEBU. SALAM KENAL!"

Kakashi seketika tepuk jidat. Tim 7 tidak ada harapan.

"?!",Naruto menatap gadis pujaannya shock tapi tatapan mata Sasuke yang terus tertuju padanya membuat dirinya lelah.

"Sasuke, bagaimana denganmu?",tanya Kakashi dengan terpaksa mengacuhkan Sakura yang terjatuh tepat di sudut matanya dengan nyawa yang hilang separuh.

"Aku Sasuke Uchiha. Tidak begitu memiliki ketertarikan atas apapun yang tidak penting, tapi pria di sampingku ini sama sekali tidak bisa kutinggalkan sendiri",ucap Sasuke memperkenalkan diri tapi arah pandangannya masih tertuju pada Naruto yang berhadap Sasuke tidak mempedulikannya.

Naruto melongo mendengar perkenalkan Sasuke yang aneh.

"Naruto?"

Yang dipanggil pun menoleh dengan terbata-bata.

"Mulai sekarang kau tinggal di apartemenku! Perkurangi makan makanan berlemak itu dan pindah ke tempatku malam ini!"

Naruto terbatuk,'aku tidak salah dengar, kan?' tanyanya dalam hati dengan ekspresi memucat.

"Oy, Sasuke. Bukankah kau terlalu berlebihan? Apakah otakmu sudah tidak bisa berpikir jernih lagi? Mengapa aku harus pindah ke tempatmu?"

"Karena kau tidak terurus",balas Sasuke datar.

Ucapan Sasuke yang tajam menusuk jantungnya, tapi tidak memungkiri jika ucapan Sasuke pada dirinya memang benar adanya.

"Ta-tapi untuk apa aku pindah ke tempatmu? Kita bahkan tidak dekat"

"Akan jadi dekat sekarang",balas Sasuke memaksa dengan ekspresi datar.

"?!",Naruto terbelalak. Semakin ia meminta penjelasan pada si populer, semakin ia dibuat pusing bukan kepalang.

"Sudahlah! Perilaku tidak sopan kalian akan aku abaikan kali ini, tapi! Ingatlah untuk datang ke tempat pengujian!"

"Eh? Bukankah kita sudah lulus, sensei?",tanya Sakura seketika tersadar.

"Tidak usah bertanya!",balas Kakashi ngambek, lalu langsung menghilang dari tempatnya.

Sakura melongo. Sasuke masih sibuk dengan Naruto.

Kamis, 1 Juli 2021
7:33