"Oy, Sasuke. Kau tidak harus membantahnya",ucap Naruto langsung cemas, pasalnya nanti tingkat kesukaan Sakura padanya akan menurun.
"Karena kita sudah tinggal bersama, bukankah itu artinya kita menjadi saudara sekarang?",tanya Sasuke curiga memandang Naruto agar mengoreksi lagi bantahannya.
"..."
'Saudara. Keluarga',pikir Naruto mulai membayangkan ketika dirinya sendirian lalu datang Sasuke, mereka berkumpul dan tinggal bersama lalu jadi akrab lalu saling bercanda bersama.
"Tapi tidak mungkin. Mana mungkin, sebagai keluarga kita harus bercanda dan menangis bersama. Memangnya kau akan melakukan hal seperti itu bersamaku?"
"Kita bisa memulainya dari sekarang jika kau mau",ucap Sasuke merespon cepat.
'Apapun itu, aku tidak tahu bahaya apa yang menimpanya hingga meninggal secara misterius di masa lalu',pikir Sasuke ingin tahu segala kemungkinan yang terjadi di masa lalu dengan pendekatan lebih cepat di masa sekarang.
"..."
Lagi-lagi Sakura dan Kakashi hanya menjadi nyamuk disana.
"Tesnya sederhana, rebut lonceng ini dari tanganku",ucap Kakashi tiba-tiba mengalihkan pembicaraan dengan menunjukkan dua buah lonceng kecil.
Sasuke hanya menatap Kakashi datar, ia kemudian teringat dengan aksi ceroboh Naruto di masa lalu.
"Itu mudah! Ayo Naruto",ucap Sasuke datar kemudian langsung menarik tangan Naruto.
Sakura berkedip-kedip ringan, ia masih kebingungan tapi Sasuke langsung bergerak dan hanya mengajak Naruto. Dia sepenuhnya terabaikan.
"...?"
'Dia memang sangat pintar',pikir Kakashi sedikit takjub.
"Sakura?",panggil Kakashi melihat Sakura masih terdiam di tempatnya.
"Ah.. aku masih belum mengerti, Sensei"
"Itu..."
Disisi lain Naruto yang lagi-lagi langsung ditarik entah kemana.
"Aku masih belum mengerti, Sasuke. Apa maksudnya?",tanya Naruto bingung.
"Itu hanya tentang kerja sama tim dan kepercayaan. Kau tidak harus mengerti, tapi kita harus merebut dua lonceng tadi untuk memenangkan tes",jelas Sasuke hingga dia sampai di tempat persembunyian, ia langsung melepaskan genggaman tangannya pada Naruto.
"Tapi kalau kau ingin lulus tes untuk menjadi ninja dengan beranggotakan tiga orang dan satu Jounin pembimbing. Kerja sama dan saling peduli adalah intinya",lanjut Sasuke berbalik menatap Naruto.
Penjelasan Sasuke terdengar lebih mudah dipahami oleh otaknya.
"Tapi mengapa kita harus bersembunyi?",tanya Naruto menyampaikan keheranannya.
"Karena, untuk memenangkan tes tidak harus dengan merebut langsung loncengnya"
"Ah...",gumam Naruto panjang.
'Dia menjelaskannya satu-satu',pikir Naruto mengomentari tindakan Sasuke padanya sejak tadi.
Sangat sabar. Naruto tidak pernah diperlakukan seperti itu, apalagi Sasuke yang ia kenal tidak akan mau repot-repot menjelaskannya seperti itu.
"Apa kau bukan Sasuke?"
"Hn?"
"Kau aneh!"
"Lalu aku siapa?"
"Kau.. Sa-suke? Tapi..."
"Aku hanya Sasuke",jelas Sasuke menepuk bahu Naruto singkat.
'Naruto memang tidak bodoh, hanya pikirannya saja yang terlalu simpel. Dia tidak memiliki seseorang untuk mengajarinya hal terpenting dari kehidupan sebagai seorang ninja yang menjadi mimpinya',pikir Sasuke.
"Selain menjadi Hokage, apa yang kau inginkan?"
"Aku ingin mendapatkan teman, bisa bermain dan memiliki seseorang yang dapat membantuku",balas Naruto sembari memainkan kedua jari telunjuk kanan dan kirinya dengan lesu.
"Aku bisa menjadi semuanya untukmu, tapi aku punya syarat"
"...?"
"Jangan bergerak selangkah pun dari sisiku. Sebelum melakukan apapun, beritahu aku"
"Hah?"
"Lakukan itu jika kau menginginkan semua hal yang kau katakan sebelumnya"
"Benarkah?",gumam Naruto bertanya dengan tidak percaya.
"Lalu apa yang kau dapatkan dari itu?",tanya Naruto bingung kemudian.
"Informasi",balas Sasuke singkat.
Naruto pun mulai berpikir sembari bergumam kemudian mengangguk.
"Kurasa itu tidak akan menjadi buruk",balas Naruto langsung setuju.
'Mudah!',pikir Sasuke melihat Naruto yang bahkan langsung berhenti mencurigainya.
Sabtu, 3 Juli 2021
20:52
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanfictionSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...