Mengubah Masa Lalu✔️

Bab 21: Dimensi Berbeda

"...?!"

Suasana di sekitar Sasuke mendadak sunyi mencekam. Sebuah lubang hitam pun tiba-tiba muncul di depan Sasuke.

"Kurama? Orochimaru?",gumam Sasuke bingung.

"Apa kau sudah sampai disana? Sasuke, kami baru saja dapat informasi. Ular! Cepat jelaskan padanya! Aku malas, ingin tidur siang!",ucap Kurama nampak tidak peduli.

"Ck!",decak Orochimaru kesal karena baru saja dikatai.

"Sasuke, aku akan langsung pada intinya seperti yang kau suka"

"Ada apa?",tanya Sasuke masih kebingungan.

"Ekhem! Kau memang sudah mengulang waktu seperti yang kau inginkan, tapi ini menjadi sedikit berbeda karena tidakanmu yang dari masa kita ke masa yang ada disana. Semuanya sangat berbeda, kau harus berhati-hati!"

"Sekarang ini kau tidak bisa melakukan semuanya sendiri, kau perlu bantuan!"

"Tidak masalah, itu bisa kuurus sendiri!",balas Sasuke acuh.

"Tidak! Kau tidak bisa! Aku akan jelaskan secara singkat karena waktu dari sini ke sana sangat berbeda. Semua orang, terutama Naruto yang ingin kau lindungi itu kini mengambil arah waktu yang jauh berbeda, perkembangan alurnya pun jauh berbeda walaupun hampir semuanya masih sama"

"...?"

"Ngomong-ngomong, apa disana ada Naruto?"

Sasuke hanya diam,"apa yang kau inginkan?"

"Kau harus mengawasinya karena itu tujuanmu berada disana saat ini!",ucap Orochimaru memberi nasehat sembari menekan-nekankan kata-katanya dengan tajam.

"...?"

"Tidak ada, aku tidak melihatnya",balas Sasuke masih dengan acuh tapi timbul rasa tidak tenang.

Orochimaru sontak melotot,"cari dia sekarang!" perintah Orochimaru sebelum lubang itu mengecil dan langsung memudar.

'Dia pasti ada di dimensi itu sekarang untuk latihan',pikir Sasuke langsung pergi dengan lubang hitam miliknya. Alur waktu pun kembali bergerak.

"...."

"Naruto?",panggil Sasuke begitu sampai disana.

Naruto langsung menyambutnya dengan tatapan tajam.

"Ngapain kemari?",balas Naruto jutek sembari melanjutkan latihannya.

"Aku akan mengatakannya"

"Hah? Untuk apa?",tanya Naruto menatap Sasuke tajam dari belakang.

"Aku menyayangimu, makanya aku ingin kau selalu ada di dekatku",jelas Sasuke dengan ambigu.

Jujur saja jika itu bukan pesan terakhir dari Kurama yang tiba-tiba menyampaikannya secara mendadak tanpa alasan yang ia sendiri ketahui, ia diminta harus mengatakannya seperti itu.

Naruto hanya tersenyum ketika Sasuke berada di belakangnya,"mau membujukku? Mengapa tiba-tiba berubah pikiran?"

Naruto pun akhirnya menghentikan latihannya dan menoleh ke belakang.

"..."

Sasuke hanya menjadi gelisah dalam hati ketika hanya dengan ucapan itu, Naruto langsung mengubah sikapnya dalam sekejap mata.

Sementara itu, di dunia dimana Orochimaru dan Kurama berada.

"Kata-katamu aneh",ucap Orochimaru mengomentari.

"Huft! Diamlah!",ucap Kurama sembari menggulung kedua kaki depannya kemudian memejamkan matanya seolah-olah sudah tertidur.

"..."

'Naruto, aku sudah mengatakannya mewakilimu jadi kuharap kau sudah bisa tenang sekarang. Beristirahatlah!',ucap Kurama dalam hati-hati.

Setelah berucap, tiba-tiba sebercak ingatan muncul di benak Kurama.

Ketika Kaguya berhasil disegel oleh Naruto dan Sasuke...

Naruto berbaring di atas dua patung baru bersejarah bersama dengan Sasuke yang berada di sebelahnya.

Sebenarnya saat itu, Sasuke sudah mati!

"Sasuke?",panggil Naruto menoleh ke samping.

"..."

Tidak ada jawaban. Naruto langsung melotot tapi tidak memiliki stamina lagi untuk bergerak.

"Kyuu-chan, lakukan sesuatu!",pinta Naruto di dimensi khusus di dalam dirinya.

"...?!"

"Naruto, dia sudah tidak berdetak",ucap Kurama mengatakan secara apa adanya.

"Begitu...",gumam Naruto pelan. Sepertinya ia sudah menebak.

'Rupanya bukan kami berdua yang akan mati jika bertarung secara mati-matian',pikir Naruto merasa sedih.

"Lakukan sesuatu, apapun"

"Apapun? Kau gila! Dia bahkan sudah mengkhianatimu!"

"..."

Naruto hanya menatap sedih dan kosong ke bawah.

"Lakukanlah, aku tahu kalian bisa melakukan sesuatu untuk ini. Aku sudah berjanji pada Sakura-chan untuk membawanya kembali ke Konoha"

Rabu, 14 Juli 2021
21:15