Step 28: ???

1.5K 202 1
                                    

"HOAAAAAAAAMMM!"

"Shikamaru, apa kau sudah latihan?",tanya seorang pria agak berisi sedang mengambil cemilannya di dalam bungkusan snack.

"Hm~ Sepertinya kau bertanya pada orang yang salah, lihatlah dia! Seorang yang pemalas tapi terkenal jenius dimana pun ia berada",balas gadis lain berkomentar setelah melirik ke kanan dan ke kiri untuk mencari pria pujaannya.

"Hm~ mm~ ah- am~ nyam~ nyam nyam~",gumam pria agak berisi itu sembari mengangguk dengan mulut yang dipenuhi keripik.

"..."


Ketiganya saat ini berada di
depan papan pengumuman.

Seorang pria berkaca mata tiba-tiba lewat hanya untuk ikut melihat papan pengumuman, tapi tidak ada seorang pun yang menyadarinya.

"Sepertinya kali ini suasana ujian akan sangat ramai, ada berbagai macam ninja dari empat desa besar ikut serta",ucap pria itu sembari membenarkan letak kacamatanya kemudian berbalik pergi.

"Yakushi Kabuto, seorang yang sangat berpengalaman dalam ujian chunin, memiliki usia yang cukup matang dan selalu mundur dalam setiap ujian, statusnya pun masih genin sampai saat ini",ucap Neji datang dengan gaya coolnya.

"..."

Itu adalah pertemuan pertama Neji dengan tim InoShikaCho.

*****

Tak lama, seluruh tim ninja genin yang telah datang dan ikut mendaftar, memasuki ruangan yang sudah ditentukan. Itu adalah tes ujian tertulis.

"Hahhh... Mereka terlambat lagi, mengapa Sasuke-kun juga ikut telat?"

Helaan nafas lelah itu keluar dari mulut Sakura sementara waktu ujian akan segera dimulai.

"..."

"Bagaimana? Apa kau akan memiliki ruanganmu sekarang?",tanya seorang pengawas melihat Sakura berjalan bolak-balik dengan gelisah.

"Ah! Itu.. bisakah saya meminta waktu lebih sedikit lagi?"

Disaat Sakura berusaha membujuk pengawas yang ada di depannya, dua buah tangan tiba-tiba terulur di samping Sakura dan mengambil stik mereka masing-masing.

"Ehh? Sasuke-kun? Naruto-kun?",panggil Sakura terpaku.

"Kau tidak ingin mengambil stikmu?",tanya Naruto bingung.

"Ah! Kau benar!",balas Sakura setelah tersadar dan ikut mengambil stik terakhir.

Setelahnya mereka bertiga pun memilih untuk memasuki ruangan mereka masing-masing yang berbeda karena waktu yang sudah sangat berdesakan.

"..."

"Jadi, ujian pertama ini adalah tes tertulis dan poin yang harus kalian dapatkan untuk lulus adalah lima puluh ke atas dari seratus poin. Kalau kalian ketahuan menyontek, akan langsung tidak lulus! Untuk pertanyaan terakhir, jika satu orang dari timnya memilih untuk menjawab soal yang sama, akan terjadi pengurangan tiga puluh poin dan itu berarti kalian gagal!"

"Hm..",Naruto hanya menggumam pelan, sementara seorang gadis cantik berambut pendek nampak memperhatikannya dengan malu-malu.

"Ujian dimulai!"

Setelah membuka lembar kertas yang terbalik, Naruto pun mulai membaca satu persatu soal.

'Eh...',gumam Naruto terlihat hanya menatap datar kemudian mengangkat tangannya untuk mulai menulis.

"..."

Disisi lain terlihat beberapa pengawas ujian mengawasi keseluruhan ujian dengan kedua pasang mata yang selalu mengawasi.

'Naruto pasti bisa mengisi ujiannya',pikir Sasuke yakin sembari mengisi pertanyaan-pertanyaan ujian yang masih sama persis seperti saat dirinya berada di masa lalu.

"Pengawas! Jika sudah selesai, apa sudah boleh langsung keluar?",tanya Naruto sontak mengangkat tangan sebelum lima menit berlalu.

"..."

Semuanya langsung ricuh, para pengawas ujian pun saling berpandangan sementara Naruto masih menunggu jawaban dari ketua pengawas ujian pertama.

"Kau mungkin sudah selesai, tapi teman-teman setimmu-"

"Aku juga sudah selesai!",lapor Sasuke ikut mengangkat tangan.

Naruto pun menoleh ke arah Sasuke,'aku tahu itu! Soalnya menjadi terlalu mudah' pikir Naruto.

Aksi Naruto dan Sasuke itu sukses menyita banyak perhatian, termasuk dari orang-orang yang memiliki kemampuan dan kelebihan mereka sendiri pada puncaknya.
























































Rabu, 21 Juli 2021
20:30

Mengubah Masa Lalu✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang