Step 25: Keingintahuan

2K 248 5
                                    

Naruto tidak tahu apa yang terjadi setelah mereka melakukan permainan kecil tapi ia mendapati Sasuke sedang memandangnya dari samping.

"Sasuke...?!"

"Tidak ada yang terjadi, Naruto!",balas Sasuke cepat sembari menatapnya serius.

Naruto bahkan belum sempat bertanya.

'Aku tidak akan membiarkannya bertemu Haku, klon darahku sudah cukup untuk mengatasi dan ikut pertarungan itu',ucap Sasuke bertekad dalam hati.

"Sungguh tidak ada yang terjadi? Kau tidak melakukan sesuatu yang aneh pada ingatanku dengan kemampuan matamu, kan?",tanya Naruto curiga.

"Aku memang bisa melakukannya, tapi untuk apa mengubah ingatanku?",balas Sasuke menanggapi Naruto dengan tenang.

"TIDAK, KAA-SAN!"

Naruto langsung menoleh ke arah lain begitu mendengarkan suara teriakan.

"JANGAN SAKITI KAA-SAN, LEPASKAN!"

"...?!"

Naruto segera beranjak dan bergegas pergi, Sasuke langsung menghela nafas lega.

Disisi lain...

Terlihat sebuah pertarungan yang tidak terlihat seperti sebuah pertarungan. Hanya sebuah pembantaian, darah dan tubuh berceceran dimana-mana.

Yang paling parah, semuanya dilakukan oleh seorang pria saja.

Kakashi sedang menghadapi Zabuza yang entah mengapa masih hidup, Sakura melindungi Tazuna, Sasuke sendiri meninggalkan butsin darah tanpa sepengetahuan siapapun dan membawa Naruto pergi sementara butsin Sasuke terlihat berhadapan dengan seorang pria bertopeng.

"Kau pikir kau kuat bocah? Kau akan menyesal menghadapiku sendiri, lebih baik kau segera enyah!"

"Aku tidak akan melakukan hal sia-sia itu, aku hanya akan menghabisimu!"

"Oh ho?"

"Semakin kau dilenyapkan, akan semakin bagus jadinya!"

"Kau sangat berambisi, bocah!"

"Berisik!"

"..."

Sasuke langsung merapalkan segel dengan bola api raksasanya yang tiba-tiba keluar, tujuannya malah melenceng dari perkiraan lawan. Sasarannya adalah Momoshiki Zabuza.

Haku yang kaget langsung bergerak cepat, disana ada Zabuza yang harus ia selamatkan. Zabuza pun sedang dalam keadaan kelelahan.

'Aku tahu dia akan melakukan pengorbanan lagi. HM! Untung saja Sakura menjelaskannya padaku waktu itu, meski aku sangat kesal jadinya di masa lalu'

Itu adalah jutsu Katon dasar penyempurnaan Sasuke.

"..."

Setelah dinding es meleleh, Sasuke langsung membuat butsinnya menghilang karena Sasuke yang asli terlihat menatapnya serius.

"Apa-apaan ini, Sasuke?! Bagaimana bisa ada penyerangan?",tanya Naruto kesal setengah mati.

Bagaimana bisa ia mendapati sebuah bandit kecil tengah menangkap penduduk desa yang lemah. Inari dan ibunya.

"Aku tidak tahu",balas Sasuke acuh.

"Huft!"

Naruto langsung mendengus kemudian buru-buru berlari pergi.

"Kalian seharusnya melakukan banyak hal sehingga tidak akan tertangkap lagi",ucap Sasuke dengan maksud baik memberi nasehat sebelum berlari pergi mengikuti Sasuke.

"..."

"Kau yakin Naruto? Bukankah ini mungkin sudah terlambat jika kau ke sana?",tanya Sasuke dengan antengnya sembari berlari.

"SASUKE BODOH! INI ULAHMU, KAN!",tuding Naruto jengkel.

Padahal ia memiliki segudang rasa penasaran yang bisa meledak kapan saja karena ulah Sasuke yang selalu ada-ada saja.

'Mengapa pria ini selalu melakukan hal seenaknya padaku?',pikir Naruto kesal sembari menambah kecepatan larinya.

Sasuke pun dengan terpaksa mengikuti dari belakang.

'Akan sangat bagus jika dia tidak usah datang saja',pikir Sasuke menatap punggung Naruto.

"..."

Beberapa saat setelah Naruto tiba, pemandangan mematikan tanpa ada keterlibatan dirinyalah yang ia lihat.

"SASUKE!!!",teriak Naruto jengkel setengah mati.

"Itu bukan salahku jika kita terlambat",balas Sasuke kembali acuh.

'Seharusnya dengan begini kita bisa kembali lebih cepat ke desa, menunggu ujian kenaikan dimulai dan membuat semuanya berada dalam kendaliku',pikir Sasuke santai.

Saat mengatakan 'semuanya' maksud Sasuke adalah 'Naruto dan penyebab kematiannya yang masih misterius'.

'Pameran pendukung seharusnya disingkirkan saja sejak awal',pikir Sasuke beranggapan sementara Naruto menjadi semakin jengkel dan mengamuk.




















































Sabtu, 17 Juli 2021
21:55

Mengubah Masa Lalu✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang