"...?!"
"Kau keterlaluan! Kau pikir aku sangat tidak berguna?",tanya Naruto merasa tersakiti.
"Tidak berguna? Bukan, aku khawatir kau belum cukup kuat, akan selalu ada musuh yang kekuatannya berada di atas",bantah Sasuke cepat.
"???", Naruto menatap dengan pandangan bertanya-tanya.
"Kenapa kau khawatir?"
"Kematian seseorang tidak ada yang tahu"
Naruto langsung mengernyit mendengar itu,"kau ingin aku mati? Lalu bagaimana denganmu, kenapa kau ingin mati demi diriku?" tanyanya disertai tatapan intens yang tidak bisa disembunyikan.
'Mana mungkin ada orang yang ingin mati untuk orang lain?',pikir Naruto tidak merasa hubungan mereka sampai pada titik itu.
"...",Naruto melirik ke samping, ia berucap lagi dalam hati.
'Tapi tentu saja aku akan melakukan hal yang sama pada seseorang yang sudah menyelamatkanku berulang kali dengan cara yang aneh',pikir Naruto merasa cemas pada ucapan terakhirnya dalam hati.
"Kau khawatir terlalu berlebihan, Sasuke. Bagaimana bisa aku mati kalau sekarang aku sudah sekuat ini?"
'Kau yang dulu juga sekuat diriku, bagaimana mungkin kau mati jika kau saja sudah sekuat itu?',balas Sasuke dalam hati, tapi Naruto tidak mengetahui apa yang Sasuke ketahui tentang masa lalunya.
"Segel kutukan itu seharusnya ada padaku, kenapa kau harus menyelamatkanku?"
"...? Bukankah sudah kukatakan, aku-"
"Lalu lihatlah sekarang! Kekuatan yang bisa kau keluarkan terbatas!"
"Aku hanya harus mengalahkan lawanku di serangan pertama",balas Naruto langsung adu mulut.
'Aku tidak tahu, bagaimana bisa dia menuduhku akan mati semudah itu?',pikir Naruto tetap merasa tidak suka.
"..."
'Kalau dia mati, semuanya berakhir! Bagaimana bisa aku menyepelekan apa yang terjadi sebelumnya? Bagaimana bisa kau mati dengan cara aneh seperti itu? Kau bahkan terlihat sangat sehat dan bersemangat terakhir kali. Kau sahabatku, sekarang aku sudah mengakuimu, bagaimana bisa kau melakukan itu dan mengkhianatiku?!',pikir Sasuke merasa tak karuan.
Ingin tahu seberapa frustasinya Sasuke ketika seseorang yang dulu sangat bekerja keras untuk membawanya kembali dan masih mengakuinya bahkan ketika semuanya berpaling dan hanya tidak percaya?
Naruto adalah sosok yang tangguh, pekerja keras dan rela berkorban. Siapa yang merasa tidak sedih ketika sosok itu adalah sosok yang sama yang selalu setia padamu?
"Aku ingin kau mengerti, jadi jangan lakukan itu lagi, oke?"
"..."
Naruto yang sejak tadi berpikir dalam hati, menoleh ke arah Sasuke.
'Aku tetap tidak mengerti! Dia tidak mengatakan apapun padaku',pikir Naruto masih merasa ada yang mengganjal pada sosok Sasuke di hadapannya.
Sikap Sasuke terhadapnya terlihat tidak alami,'apa yang membuatnya menjadi khawatir? Apa karena aku sempat menolongnya dari gigitan itu?' pikir Naruto yang hanya bisa menerka-nerka.
"Jujur padaku, apa yang selalu kau sembunyikan? Apa hubungannya itu denganku?",tanya Naruto yang sudah benar-benar curiga dan yakin ada yang tidak beres dengan Sasuke.
"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, itu rasa yang hanya muncul kadang-kadang"
"Jadi kau akan melakukan itu pada orang lain juga?"
"Aku akan melakukannya!",ucap Sasuke dengan yakin.
Awalnya Naruto kaget karena Sasuke tidak pernah menunjukkan sesuatu seperti itu pada orang lain, sekarang ia merasa lega.
"Tapi jika itu adalah seseorang yang bisa kusebut sebagai keluarga"
"Ha?"
"Keluargaku mengkhianatiku, itu sebabnya aku kabur dari klan",ucap Sasuke dengan cepat mendapatkan alasan yang masuk akal.
Jujur saja, Sasuke merasa tidak nyaman ketika Naruto meragukannya, untuk melindungi sosok yang berharga itu.
'Untuk itu.. Sakura, Sarada, aku akan melupakan kalian! Aku tidak berniat untuk kembali ke dimensiku yang sebenarnya lagi!',pikir Sasuke, akhirnya dengan tekad kuat memutuskan.
"...?",tapi Naruto masih menatap Sasuke dengan pandangan heran meskipun dia sudah merasa lega dengan alasan yang diberikan Sasuke terhadapnya.
Selasa, 10 Agustus 2021
20:17
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanficSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...