Naruto menatap Sasuke dengan menggebu-gebu karena kesal setelahnya. Sasuke sendiri tidak tahu dimana letak kesalahannya.
"Aku ingin minum!",dengus Naruto kesal sembari menunjuk ke samping.
Sasuke sendiri segera membuka ruang kembali ke dunia nyata.
'Dia hanya kesal, tidak akan mengubah apapun, kan?',pikir Sasuke tidak begitu antusias menghadapi tingkah aneh Naruto.
Setelahnya Sasuke pun ikut kembali dan mendapati Naruto yang meneguk air dalam porsi besar.
"Hm!",dengus Naruto masih kesal dan dengan cepat membuang muka.
"...?!"
Sasuke memandang Naruto sampai Naruto masuk ke dalam kamarnya sendiri.
Disitu Sasuke terlihat masih kebingungan.
'Semoga itu tidak mengubah kemampuannya sesuai rencana perkembangan yang sudah kususun',pikir Sasuke dalam kebingungan dan ia menganggap masalah Naruto adalah hal yang biasa.
Saat Sakura, mantan istrinya berperilaku mirip seperti itu pun Sasuke hanya mengabaikannya dan besoknya Sakura berperilaku kembali seperti biasa.
Setelah malam berakhir, tibalah Naruto, Sasuke dan tim 7 lain berkumpul dalam satu tempat.
"..."
Kali ini seluruh tim 7 datang untuk diberikan misi kedua setelah mereka dinyatakan lulus oleh Kakashi.
"Misi kalian hari ini adalah mencari kucing yang hilang bernama-"
Berikutnya Naruto enggan mendengarkan dan memilih membuang muka. Misi yang sama sekali tidak berguna menurutnya dan misi itu masih sama seperti kemarin tapi Naruto tidak berniat untuk memperdebatnya.
Hari-hari pun berlalu dengan sama dan masih seperti biasa bagi Naruto, begitu pula dengan dirinya yang kian intens mengabaikan Sasuke yang bertindak biasa saja.
Sasuke sendiri merasa rencananya tersendat karena perubahan sikap Naruto yang masih sama dari hari ke hari.
"Naruto, kau tidak ingin latihan?"
"HM!",dengus Naruto kesal lalu segera berjalan membelakangi Sasuke.
"Perkembangan-"
"HM! Tidak usah!",bantah Naruto cepat sembari berjalan dengan setengah hati.
Dan seperti yang biasa Sasuke lihat, Naruto lagi-lagi masih bertingkah sama saja keesokan harinya.
'Aku tidak bisa berkembang seorang diri, bagaimana cara mengembalikan sikapnya itu?',pikir Sasuke frustasi.
Naruto yang menjadi tujuannya sama sekali tidak bisa diajak kerja sama, padahal dirinya kembali untuk pria yang sejak kemarin masih mengabaikannya.
'Bahaya.. ujian kenaikan genin, Orochimaru, meninggalnya Hokage Ketiga dan penculikanku',pikir Sasuke gelisah dan harus ia sadari, Naruto sama sekali belum siap untuk semua itu.
Dengan tekad tidak ingin adanya keterlambatan dengan rencana sempurna yang sudah ia susun, Sasuke memilih langsung mendatangi ke kamar Naruto keesokan harinya.
"Naruto? Keluar dan bicara padaku"
"..."
Sasuke yang merasa tidak akan ditanggapi setelah beberapa lama dibuat menunggu, akhirnya memutuskan menggunakan kemampuan matanya untuk melihat keadaan.
"?!"
Sasuke terbelalak dalam keadaan gelisah kemudian buru-buru mengembalikan matanya seperti semula. Ia pun berbalik dan menunggu untuk Naruto datang saat sarapan.
Satu-satunya harapan Sasuke adalah saat Naruto selalu makan bersamanya.
*****
Sasuke memukul meja disaat Naruto tengah memakan masakan buatannya.
"Kau kenapa?",tanya Naruto heran, akhirnya.
"Setidaknya, cobalah merasa waspada saat kau melakukan sesuatu di kamarmu, seperti saat sedang memakai pakaian"
"Ha?"
"Lupakan!",balas Sasuke tapi membatin jengkel dalam hati.
"...",Naruto hanya mengernyit.
"Gomen",ucap Sasuke membungkuk di depan meja.
"..? Tidak apa-apa"
'Langsung selesai?',batin Sasuke bingung.
"Latihannya.."
"Kau mau lihat? Aku sudah banyak berlatih",ucap Naruto ceria sembari menunjuk dirinya sendiri bangga.
"...?"
"...."
"Kage butshin no jutsu"
"..."
Setelah melihat kemampuan Naruto secara keseluruhan, Sasuke teringat dengan salah daya tarik dari sosok Naruto dari masa lalunya.
Naruto kekurangan rasenggan dan lagi Sasuke tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan jika Naruto sampai kehilangan pasangan dari jutsu bayangan yang sering dia gunakan.
Bagi Sasuke, itu masalah besar!
Selasa, 6 Juli 2021
20:36
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanfictionSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...