Step 30: Kesal Ingin Mengerjai

1.6K 200 4
                                    

Sementara ujian pun berlanjut ke sesi kedua, seluruh tim yang lolos ke tahap selanjutnya diperkenalkan dengan seorang ketua pengawas perempuan yang misterius.

"Aku Anko Mitarashi. Jika kalian tidak ingin mati, cepatlah menyerah dan pergi dari sini! Kusarankan kalian tidak menyerahkan hidup kalian hanya untuk sebuah ujian!"

Ucapan itu jelas membuat banyak tim shock dan lebih dari setengah tim memilih mundur.

Tim tujuh sendiri terlihat tidak begitu peduli dengan peringatan itu, mereka justru sangat tenang dan santai.

"Kalian mendengarnya? Bukankah itu sedikit berbahaya?",tanya Sakura menunjukkan senyuman santainya.

"Bukankah akan lebih aneh melihat wajah senangmu itu?",tanya Naruto menatap Sakura ngeri.

"..."

"Sasuke, kau juga merasa begitu, kan?",tanya Naruto meminta pendapat.

"Hn..",gumam Sasuke pelan.

Sakura yang mendengar gumaman Sasuke segera menoleh ke arah Naruto dengan terbata-bata.

"Apa salahnya percaya pada rekan-rekanku?",tanya Sakura nyalang.

"Dasar pilih kasih!",balas Naruto berkomentar melihat Sakura langsung melirik ke arah Sasuke dan tersenyum manis.

"Baik! Kepada kalian yang ingin segera mati, cepatlah mendaftar di pos masing-masing! Tugas kalian adalah mengumpulkan gulungan langit dan bumi kemudian datanglah ke menara dengan batas waktu tujuh puluh dua jam",ucap Anko sembari menjilati bibirnya sendiri.

"..."

*****

"Tidak mengerikan! Mengapa tempat ini malah terlihat seperti area pemakaman?",tanya Sakura menatap Naruto dengan melotot.

Naruto terpaku kemudian langsung mengalihkan pandangan acuh ke Sasuke.

"Ne.. bisakah kita tinggalkan gadis penakut itu disini?"

"..."

"Aku bukan gadis penakut! SUDAH KUBILANG AKU PERCAYA KALIAN!"

"Kalau begitu berjalanlah seperti biasa dan keluar dari persembunyianmu, pengecut!",ucap Naruto melirik Sakura yang berada di belakangnya serta Sasuke dengan tatapan bosan.

Sakura langsung memukul punggung Naruto dan berkata,"aku bukan penakut!"

"..."

"Gulungan apa yang kita dapatkan?",tanya Sasuke sementara Sakura malah sibuk menatap ngeri sekelilingnya.

"Sasuke-kun lindungi aku!",pinta Sakura segera berlari ke sisi lain dari Naruto.

Naruto pun dibuat geleng-geleng kepala.

'Mengapa gadis ini sangat menyebalkan?',pikir Naruto terheran-heran sembari melirik lengan Sasuke yang dipeluk Sakura.

"Hahh.."

Naruto pun segera menghembuskan nafas dan kembali menatap datar ke depan.

"Ini benar-benar sepi, mungkin saja ada hantu atau monster",ucap Naruto tiba-tiba, Sakura langsung merinding.

"Kau berbohong!",bantah Sakura dengan keringat dingin.

"..."

Sasuke yang sejak tadi diam pun mulai melirik ke arah Naruto.

'Sepertinya dia benar-benar cemburu',pikir Sasuke seketika berterus terang dalam hati.

"Sasuke, sepertinya dia memang seorang pengecut, aku akan berkeliling dan kau bawalah gulungannya",ucap Naruto sembari tersenyum secara tiba-tiba.

"Ha?",gumam Sasuke bingung.

*****

"Siapa disana?",tanya Naruto setelah berhasil sendirian.

Disisi lain Sasuke terlihat melotot karena teringat dengan sesuatu sementara Naruto sudah keburu pergi.

'Situasinya menjadi berbeda, tapi ini pasti ulah si ular licik!',pikir Sasuke sembari berusaha melepaskan diri dari pelukan Sakura pada lengannya.

"Sebaiknya kau bersiap-siap",ucap Sasuke tiba-tiba memberi isyarat pada Sakura.

Sakura sendiri masih kebingungan dengan apa yang terjadi.

"..."

"Kau peka juga bocah, kau langsung menyadari jika aku mengincar rekan-rekan setimmu!"

"Aku tidak suka kau melirik pahlawanku seperti itu!"

"...?"

Terdengar suara aneh, terlihat seekor ular berukuran raksasa tiba-tiba muncul.

Kembali ke tempat Sasuke berada, Sakura terlihat memandang ke sekeliling.

Seorang perempuan tiba-tiba muncul di depan mereka.

"Apa yang kau lakukan? Kau tidak akan bisa merebut gulungan berharga kami!",ancam Sakura seketika sadar setelah melihat lambang desa lain dari ikat kepala yang ada pada kepala gadis itu.

"..."

'Kali ini aku tidak bisa membiarkan dia mendapatkanku!',pikir Sasuke yang sudah tahu niat si wanita ular itu.
































Kamis, 22 Juli 2021
21:23

Mengubah Masa Lalu✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang